Berita Solo Terbaru
Viral Netizen Tegal Ejek Dirinya, Gibran Tetap Buka Medsos: Kritikan & Komentar Jelek Kita Terima
Gibran Rakabuming Raka tidak menutup pintu apabila masyarakat menyampaikan kritik melalui media sosial, termasuk instagram.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Saya itu tidak pernah sakit hati, baper atau melaporkan, saya tidak pernah loh melaporkan sekalipun," akunya, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Bupati Karanganyar Juliyatmono Tunggu Ide Gibran, soal Kerjasama Tangani Covid di Solo Raya
Baca juga: Olok-olok Gibran Rakabuming di Medsos, Netizen Tegal Dipanggil Polresta Solo, Disuruh Minta Maaf
Wali Kota Solo tersebut sudah memaafkan AM atas komentar yang ditulisnya.
"Yang mem-bully saya, sekeluarga, bapak, ibu, semuanya dimaafkan. Tidak usah ketemu. Sudah dimaafkan," ucap Gibran.
Gibran mengimbau supaya masyarakat lebih berhati-hati berkomentar di kolom unggahan media sosial.
"Kalau dibilang saya tidak mengerti bola, saya sudah bilang berkali-kali kita itu narik kegiatan Menpora biar ada di Solo untuk pemulihan ekonomi," ujar dia.
Baca juga: Ketika Gibran Putra Jokowi Berharap Solo Jadi Lokasi Final Piala Menpora, Apakah Bisa Terwujud?
"Kalau saya dibilang tidak mengerti bola, saya sudah bilang berkali-kali tanggal 20 kita umumkan ownernya Persis yang baru," tambahnya.
Dua hal itu, sambung Gibran, merupakan contoh komitmen dirinya untuk memajukan pesepakbolaan di Solo.
"Agar Persis masih bisa eksis di Solo, gimana tidak mengerti bola," ucapnya.
Janji Tak Pandang Bulu
Kasus netizen asal Slawi, Tegal berinisial AM, yang dipanggil Polresta Solo karena mengejek Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di media sosial, mejadi viral.
Kasus ini jadi viral justru setelah Polresta Solo memanggil AM ke Mapolresta Solo.
Baca juga: Olok-olok Gibran Rakabuming di Medsos, Netizen Tegal Dipanggil Polresta Solo, Disuruh Minta Maaf
AM diminta untuk meminta maaf kepada Gibran.
Momen itu direkam, dan videonya ditayangkan secara publik.
Kasus ini pun akhirnya malah ramai jadi buah bibir di jagad maya.
Menanggapi kasus ini, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjanjikan pengawasan unggahan media sosial akan dilakukan tanpa pandang bulu.
