Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemerintah Tolak Partai Demokrat Moeldoko Hasil KLB Deli Serdang, Inilah Pertimbangannya

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly akhirnya umumkan status Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Rabu (31/3/2021).

Editor: Hanang Yuwono
Tribun Medan/Danil Siregar
Pendiri Partai Demokrat, Etty Manduapessi saat membuka Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB tersebut, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. 

Hal yang sama dilakukan di Sragen, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sragen menyambangi Mapolres Sragen pada Senin (22/3/2021) pukul 11.00 WIB.

Kedatangan kader Demokrat Sragen diterima langsung oleh Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi di ruang kerjanya.

Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi mengungkapkan, kedatangan mereka ke Polres Sragen untuk menyerahkan legalitas partai berwarna biru ini.

Baca juga: Demokrat Kubu Moeldoko Daftarkan Kepengurusan ke Kemenkumham, Yasonna: Kami Akan Profesional

Baca juga: Tak Puas Gorok Leher Bebek Bukti Ungkapan Tolak KLB Moeldoko, Demokrat Sragen Geruduk Kantor KPU

"Kami bertemu Kapolres Sragen untuk menyerahkan legalitas partai yang terdaftar di Kemenkumham," kata dia, Senin (22/3/2021).

Dikatakannya, legalitas Partai Demokrat baik dokumen maupun logo sah secara hukum di Kemenkumham.

"Intinya kami minta perlindungan hukum dari Polres Sragen selaku penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," jelasnya.

Pihaknya mengantisipasi munculnya pihak-pihak yang ingin membajak identitas partai.

"Kami berjaga-jaga supaya tidak ada pihak yang membajak identitas partai kami," ucapnya.

Dia menyatakan kader Partai Demokrat Sragen tidak ada yang mendukung Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko.

"Kami semua kompak dan solid mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Demokrat," tegasnya.

Jokowi Masih Diam

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, disebut-sebut membuat Presiden Joko Widodo terimbas kasus KLB Demokrat.

Moeldoko dinilai telah mempersulit Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Muncul pro dan kontra saat Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, sementara dirinya masih menjadi bagian dari pemerintahan.

Baca juga: Moeldoko Belum Juga Muncul, Jhoni Allen Ungkap Keberadaan Ketum Demokrat KLB, Sebut Ada Tugas Negara

Baca juga: Teka-teki Keberadaan Moeldoko Usai KLB Demokrat: Belum Muncul Depan Publik, di Rumah pun Tak Ada

Terlebih, Moeldoko saat ini masih resmi menjabat sebagai KSP.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved