Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Daftar Harga Cabai saat Ramadan 2021 di Pasar Gagan Boyolali, Rawit Merah Rp 50 Ribu Per Kg

Cabai termasuk bahan makanan yang selalu dicari masyarakat. Apalagi saat ini, sudah memasuki hari pertama puasa ramadan 2021.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Ilustrasi Cabai 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Cabai termasuk bahan makanan yang selalu dicari masyarakat. 

Apalagi saat ini, sudah memasuki hari pertama puasa ramadan 2021.

Tentunya, cabai banyak diburu masyarakat.

Baca juga: Berbulan-bulan Mencekik Pembeli, Akhirnya Kini Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Sragen Merosot

Baca juga: Petani Cabai di Mojokerto Kaya Mendadak Imbas Harga Cabai Meroket, Ada yang Borong Motor, Beli Mobil

Pantauan TribunSolo.com di Pasar Gagan, Donohudan, Boyolali pada (12/4/2021) kemarin.

Harga cabai rawit di pasar tersebut  mulai turun dibandingkan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, harga cabai rawit bisa mencapai Rp 100 Ribu per kilogram.

Namun, saat ini harga tersebut cenderung turun.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Truk Muatan Cabai Vs Truk Gandeng di Tol Solo-Ngawi: Satu Tewas

“Masuk puasa harga cabai sudah stabil, sekarang Rp 50 Ribu, belum naik bisa jadi turun lagi,” kata Purwati kepasa TribunSolo.com.

Dia mengatakan, saat ini harga telur dan daging yang mengalami kenaikan.

Menurut Purwati, untuk cabai di Pasar Gagan sendiri memgacu pada harga cabai di Pasar Legi, Solo. 

“Kita hanya menyesuaikan, sekarang tidak melonjak seperti kemarin,” ujarnya. 

Berikut harga cabai di Pasar Gagan, Donohudan Kecamatan Boyolali  : 

Cabai Merah Besar  Rp 28.000 per Kg.

Cabai Ijo Besar Rp 18.000 per Kg.

Cabai Merah kriting  Rp 40.000 per Kg.

Cabai Ijo Keriting   Rp  28.000 per Kg.

Cabai Rawit Merah Rp  50.000 per Kg.

Cabai Rawit Hijau Rp. 45.000 per Kg.

Harga Daging Ayam Naik

Harga daging ayam di Pasar Gagan Boyolali mengalami kenaikan jelang Ramadan 2021 ini, Senin (12/4/2021).

Penjual Ayam Potong Pasar Gagan, Muji (33) mengatakan, kenaikan harga daging ayam ini terpantau cukup tinggi.

Saat ini per kilogram daging ayam potong Rp 38 ribu.

Baca juga: 9 Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Termasuk Kembang Kol hingga Bayam

Baca juga: Kuliner Ayam Lodho Khas Tulungagung di Sukoharjo : Dicelupkan ke Santan, Bikin Rasa Jadi Istimewa

"Ini naik dan termasuk mahal,”  ujar Muji kepada TribunSolo.com (12/4/2021). 

Padahal, harga sebelumnya hanya Rp 30 ribu.

Namun, walaupun harga naik, ternyata respon masyarakat juga mengalami kenaikan.

“Walaupun harga naik tetapi pembeli juga naik," papar dia.

Dia mengatakan, tingginya minat pembeli ini dipengaruhi masyarakat yang menyambut datangnya bulan ramadan 2021.

Baca juga: Dibalik Nama Mie Ayam Pocong Tugu Lilin Pajang, Bukan Pesugihan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

“Mungkin ya karena persiapam puasa juga, untuk sahur atau buka puasa atau lauk lain,” tambahnya. 

Muji menyiapkan sebanyak 200 kilogram daging ayam per hari saat ini.

Omzetnya bisa mencapai Rp 18-20 juta per hari.

Sebelumnya, karena dampak new normal, harga daging ayam di Sragen juga mengalami kenaikan.

Harga daging ayam ras di tiga pasar besar di Sragen capai Rp 40 ribu per satu kilogram.

Sementara daging ayam kampung capai Rp 60 ribu.

Harga Rp 40 ribu per kilogram ini berada di Pasar Bunder dan Pasar Gondang.

Sementara di Pasar Gemolong Rp 37 ribu dan daging sapi Rp 100 ribu per Jumat (3/7/2020).

Bleyer-bleyer Menggunakan RX-King, Pemuda Asal Gatak Sukoharjo Ini Didatangi Petugas Kepolisian

Misteri Tabrak Lari Flyover Manahan : Pria ini Mengaku Sudah Serahkan Plat Nomor Pelaku ke Polisi

"Memang sudah mulai ada kenaikan karena sudah banyak yang membutuhkan daging." kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Tedi Rosanto.

"Terutama pedagang soto ayam pembeli paling banyak rombongan sepeda," imbuhnya.

Tedi menambahkan harga daging ayam semakin tinggi karena banyaknya permintaan dari para pedagang.

Kenaikan ini dikatakanya sudah sejak diberlakukannya new normal di Sragen.

Kendati harga naik, Tedi menyampaikan kebutuhan pokok di Kabupaten Sragen masih dalam taraf aman sehingga tidak ada kekurangan stok bahan makan.

Sementara itu, bahan pokok yang juga mengalami peningkatan ialah cabe rawit hijau, cabe rawit hijau naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp12 ribu di tiga pasar tersebut.

Cabe merah besar teropong naik jadi Rp 15 ribu dari Rp 14 ribu, cabe besar keriting dari Rp 12 ribu menjadi Rp 13 ribu sementara rawit merah Rp 18 ribu.

Sempat Dirawat di RS, Satu Pasien Covid-19 dari Wonosari Klaten Dinyatakan Sembuh

Kisah Pasutri asal Klaten Bawa Anaknya Mencuri Motor : Kena PHK akibat Corona, Jual Es Tak Mencukupi

Kebutuhan Pokok lainnya beras premium Rp 12 ribu, gula pasir kristal putih Rp 12,5 ribu, minyak goreng curah Rp 10 ribu dan minyak merk Bimoli Rp 13 ribu.

Harga telur ayam negeri tidak mengalami kenaikkan yaitu Rp 23 ribu sedangkan telur ayam kampung juga tetap di harga Rp 37 ribu.

"Bawang merah Rp 34 ribu, bawang putih Katong Rp 17 ribu dan bawang putih biasa Rp 13 ribu," kata Tedi.

Tedi menambahkan stok kebutuhan pokok di Sragen dalam kondisi stabil bahkan bisa dikatakan aman untuk beberapa bulan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Harga Ayam Ras di 3 Pasar Sragen Capai Rp 40 Ribu per Kg
Penulis: Mahfira Putri Maulani
Editor: Daniel Ari Purnomo

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved