Berita Sragen Terbaru
Kondisi Jalan Perbatasan Sragen - Ngawi Sepi H-2 Lebaran, Ini Potretnya
Kondisi jalan perbatasan Sragen - Ngawi, Jawa Timur terpantau sepi H-2 Lebaran ini, Selasa (11/5/2021).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kondisi jalan perbatasan Sragen - Ngawi, Jawa Timur terpantau sepi H-2 Lebaran ini, Selasa (11/5/2021).
Pantauan TribunSolo.com, jalanan lengang dibanding hari sebelumnya.
Kapospam Sambungmacan, Sragen AKP Zubaedi menjelaskan, kondisi lalu lintas saat ini lebih sepi dibanding hari sebelumnya.
Baca juga: Kisah Irzan Mudik dari Rembang ke Pemalang Naik Sepeda, Perjalanan 3 Hari dalam Kondisi Puasa
Baca juga: Bukan Mudik Gombong ke Bandung, Ternyata Ini Rute yang Dilalui Dani dan Istri untuk Cari Uang
"Lalu lintas lebih ramai hari biasa, dibanding menjelang lebaran ini," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (11/5/2021).
Menurut pemantauan Zubaedi, semakin dekat dengan hari raya lebaran, kondisi lalu lintas semakin lengang.
"Semakin sini, semakin sepi" tampahnya.
Disinggung mengenai kendaraan yang melewati jalur tikus, Zubaedi yakin masih terdapat pengendara yang melintas.
"Saya yakin ada, kemungkinan ada, tapi, sesuai dengan pemantauan, ternyata mulai nggak ada," ujarnya.
Terminal Sepi
Hari kedua kebijakan larangan mudik diberlakukan di Sragen, tidak nampak aktivitas bus keluar masuk di Terminal Tipe B Pilangsari, Sragen.
Koordinator Terminal Tipe B Pilangsari Sragen,Sabar Manto menyatakan, kosongnya terminal sudah terjadi sejak kamis kemarin.
"Yang jelas kondisi di lapangan nggak ada aktivitas, sampai saat ini yang jelas bus AKAP tidak ada," ungkapnya kepada TribunSolo.com pada Jumat (07/05/2021).
Baca juga: Larangan Mudik di Boyolali, Kondisi Terminal Tipe B Penggung Sepi, Tak Ada Penumpang
Baca juga: Larangan Mudik di Sukoharjo, Tercatat 2 Ribu Perantau Nekat Mudik ke Sukoharjo
Menurut Sabar, yang masih melintas ialah bis AKAP berukuran sedang, yang melayani mobilitas masyarakat Ngawi ke Sragen, maupun sebaliknya.
"Kemungkinan yang kecil-kecil ada, karena itu lokalan aja, yang kita pantau yang diutamakan orang-orang luar kota, dengan tujuan mudik," kata Dia.
