Berita Karanganyar Terbaru
Tak Bisa Bebas, Polisi Tetap Jaga Perbatasan Karanganyar hingga 24 Mei, Ada Razia Swab Test Dadakan
Polisi tetap menjaga perbatasan Kabupaten Karanganyar meski Operasi Ketupat Candi 2021 telah usai.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Jumlah keseluruhan angka positif Covid-19 di Karanganyar mencapai 310 warga.
"Itu hasil tracing lama dari kontak erat warga sehingga penularannya sangatlah masif," ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.
"Kami melihat saat ini mobilitas masyarakat sudah tinggi dan sudah sulit untuk diingatkan, sehingga perlu kerjasama dan kesadaran diri," terangnya.
Wisatawan Membludak
Hari terakhir libur Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi usaha wisata di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Minggu (16/5/2021).
Kepala Desa Berjo, Suyatno mengatakan, ada lebih dari lima ribu wisatawan yang memadati dua unit wisata di desa tersebut yaitu Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda.
Akibatnya, pelaksanaan protokol kesehatan sempat terkendala hingga dibuatlah beberapa skema guna menanggulanginya.
"Tadi air terjun Jumog sempat mengalami overload wisatawan, hingga akhirnya kami buat sistem buka tutup," kata dia kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Protes Penyekatan Lebaran Bikin Rugi Dagangan, PKL Sempat Adu Mulut dengan Polisi di Tawangmangu
Baca juga: Sisi Lain Penemuan Jasad Bocah 1,5 Tahun di Waduk Kedung Ombo, Tim SAR Juga Libatkan Orang Pintar
Dirinya meminta masyarakat untuk bergantian saat memasuki area wisata, agar kapasitas pengunjung tidak terlalu ramai.
"Supaya tidak terlalu ramai kami suruh bergantian, yang di luar kami minta sabar mengantri, dan yang di dalam kami minta untuk bergantian," ujarnya.
Suyatno juga akan mengoordinasikan kedua area wisata tersebut, sehingga apabila terjadi keramaian di salah satu tempat dapat dialihkan dengan segera.
"Kami harap kedua tempat itu bisa disinkronkan sehingga ketika satu tempat kapasitasnya penuh, kami bisa alihkan ke area selanjutnya," ungkapnya.
Sebelumnya Kapolres Karanganyar, bersama Dandim melakukan kunjungan inspeksi dan menemukan kondisi wisata sangatlah ramai.
"Kami ingatkan kalau masih ramai seperti ini akan kami jadikan evaluasi dan tak segan untuk menutupnya karena melanggar protokolo kesehatan Covid 19," kata Kapolres Karanganyar, AKBP Syafi' Maula.