Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pemkot Solo Masih Tutup Sekolah yang Zona Merah Covid-19, PPDB Online Masih Dibuka

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di zona-zona merah Covid-19.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Azfar Muhammad
Ilustrasi: Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Solo 

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan itu merupakan hasil tracing dari kasus sebelumnya.

"Ya itu biasa ekor dari kasus sebelumnya," kata Ahyani kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).

“Pagi ini updatenya ada penambahan kasus sebanyak 16 orang jadi 41 kasus totalnya,” ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Diduga Pasangan Mesum di Ndayu Park Sragen, Ini Faktanya Versi Pengawas Kolam Renang

Baca juga: Heboh Petugas Berbaju Hazmat, Jemput 16 Pasien Covid-19 di Sumber Solo & Dibawa ke Asrama Donohudan

Dirinya sampaikan pagi ini mereka yang terkonfirmasi positif dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Ya sudah diurus sama kelurahan setempat, biasalah dari hasil tracing dan memang efektifnya seperti itu,” ujarnya.

“Teridentifikasi, langsung bisa ditangani,” ujarnya.

Pihak satgas mengakatakan dirinya berkoordinasi dengan pihak perangkat desa untuk terus melakukan uji swab terhadap 16 orang tersebut.

“Semuanya jadi peringatan buat warga solo, nanti kota akan tambah lebih batasi lagi kegiatannya,” ujarnya.

“Termasuk potensi-potensi yang menimbulkan penambahan,” ujarnya.

Saat ditanyai karantina wilayah ia sampaikan masih akan tangguhkan kapan dibukanya kembali kelurahan tersebut.

“Lockdown nya pokonya sampai kasus selesai, memang awalnya tapi sampai tanggal 25 Mei," ujarnya.

“Lockdown dilanjutkan kalau perlu sampai tidak ada batas waktu,” pungkasnya.

Tambah 16 Orang

Total warga di salah satu RT Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang dinyatakan positif Covid-19 jadi 41 orang.

Selain ada swab massal, isolasi wilayah atau lockdown total diterapkan di satu wilayah RT tersebut.

Mereka merupakan warga di RT 06 RW 07 yang berada di satu kelurahan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan Dari pantauan TribunSolo.com, barikade dipasang di akses keluar masuk wilayah tersebut.

Itu dijaga Linmas, polisi, dan Satpol PP.

"Pada saat ini ditutup total karena kondisi saat ini meprihatinkan tambah terus," tutur Ketua RW setempat, Ariyanto Rinto Suryono, Rabu (19/5/2021).

Bertambahnya kasus karena klaster buka bersama (bukber) itu merupakan hasil tracing dari kasus sebelumnya.

"Tambah 16 pasien Covid-19 jadi 41 orang," ungkap dia.

Dikatakan, mereka akan menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Penjemputan akan dilakukan pukul 10.00 WIB," jelasnya.

"Semua menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan," ujar dia.

Perangkat Kelurahan Sumber langsung melakukan uji swab terhadap kontak erat dan dekat 16 pasien tersebut.

"Ada 43 warga yang menjalani di-swab di Puskesmas Sumber," ucapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumber Tambah, Gibran : Lockdown Belum Dicabut, Ada yang Hasil Swab Belum Keluar

Baca juga: Klaster Covid-19 Sumber Solo di Satu Kelurahan Rumah Jokowi Memburuk, 2 Hari Tambah 5 Kasus Positif

Masih Lockdown

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan klaster Covid-19 di Sumber sudah tertangani.

“Itu (kasus covid-19) sudah tertangani,” ujar Gibran keada TribunSolo.com, Senin (17/5/2021).

Dirinya sampaikan orang yang bersangkutan yang terpapar covid-19 sudah dibawa ke Asrama Donohudan untuk dilakukan isolasi.

“Ya itu dari klaster keluarga, awalnya dari buka bersama di rumah,” ungkapnya.

Saat ditanyai berapa jumlah orang yang ikut serta dalam buka bersama, Gibran sampaikan tidak mengetahui jumlah pasti.

Baca juga: Solar Tumpah di Jalan Solo-Semarang, 20 Pengendara Tergelincir, Ada yang Luka & Dibawa ke Puskesmas

Baca juga: Klaster Covid-19 Sumber Solo di Satu Kelurahan Rumah Jokowi Memburuk, 2 Hari Tambah 5 Kasus Positif

“Ada beberapa yang pasti kan itu tuan rumahnya yang merasa, yang penting sudah ditangani,” ujarnya

“Kampung nya sudah kami lockdown, ada juga beberapa warga yang belum keluar hasil swabnya,” tambahnya.

Meskipun demikian Gibran sampaikan kasus meledaknya covid-19 di Sumber akan menjadi evaluasi bagi jajaran Pemkot.

“Pedahal di SE sudah jelas tidak boleh buka bersama dulu, ya kita kedepan akan evaluasi lagi,” terang dia.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved