Berita Boyolali Terbaru
Ini Pak Tono,Tukang Tambal Ban Asal Boyolali yang 2 Tahun Batal Berangkat Haji, Akui Tetap Bersyukur
Di Kabupaten Boyolali ada seorang bapak yang menjadi tukang tambal ban akan menunaikan rukun Islam ke lima, tetapi ditunda.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
"10 tahun kemudian, Alhamdulillah saya dipanggil untuk melakukan manasik dan persiapan untuk berangkat haji," kata dia.
Tepatnya pada 2020 harusnya Tono dan Sarmi menginjakkan kaki ke Tanah Suci Madinah dan Mekkah, tetapi terhalang oleh pandemi Corona.
Meski dirinya sudah dipanggil untuk mempersiapkan diri yakni manasik.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia 2021 Batal Diberangkatkan, Inilah 11 Negara yang Boleh Masuk Arab Saudi
Baca juga: Nasib Biro Haji dan Umrah di Sukoharjo, Keberangkatan Haji 2021 Batal: Orderan Turun
"Ditunda karena pandemi Covid-19 memasuki Indonesia," aku dia.
Nasib yang sama enundaan untuk berangkat naik haji kembali terulang di tahun 2021, padahal tinggal di depan mata karena keputusan Kemenag RI.
"Meskipun ditunda, saya tetap bersyukur karena saya masih bisa mencari modal berupa taqwa kepada Allah SWT," jelas dia.
"Karena taqwa berasal dari hati," tuturnya sangat yakin.
Kisah dari Solo
Pemerintah mengumumkan bahwa Pelaksanaan ibadah haji Indonesia 2021 batal.
Akibatnya, kabar ini membuat banyak jemaah yang merasa kecewa.
Satu diantaranya adalah Sutini Jamhari (61) warga Sumber Rt 06 Rw 01, Bajarsari, Solo.
Baca juga: Curhat Calon Jemaah Batal Naik Haji 2021: Ada Firasat, Padahal 10 Tahun Selalu Nabung Rp1,5 Juta
Baca juga: Menag Umumkan Pemerintah Resmi Batalkan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji 2021
Sebelum berangkat haji ini, dia sudah 9 tahun menabung mulai dari tahun 2002 sampai 2011.
Sementara, rencana keberangkatan sebenarnya pada tahun 2020 lalu. Namun, batal lantaran pandemi corona.
Tak disangka, ternyata tahun 2021 ini dirinya juga batal untuk naik haji lagi.
Sutini mengatakan, dirinya sudah lama menunggu untuk naik haji ini.
Baca juga: Warga Solo Positif Corona Dilarang Isolasi Mandiri di Rumah,Wajib Karantina di Asrama Haji Donohudan