Berita Solo Terbaru
Viral Nenek Penjual Barang Bekas di Bangjo Sraten Solo : Tak Pasti Dapat Uang, Tapi Tak Mau Menyerah
Nenek 85 tahun harus berjibaku mencari rezeki setiap harinya menjaul barang bekas dan pisang di tempat seadanya.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Dulu pernah jualan lauk-pauk, arem-arem, jajanan pasar pokoknya dua keranjang seperti ini penuh," paparnya
Dirinya mengatakan sudah tiga tahun berjualan di kawasan Jalan Veteran tersebut dan memutuskan untuk berhenti berjualan keliling.
"Ya kalau sekarang keliling sudah gak kuat, udah tua juga, di pasar gak laku sekarang kalau jualan seperti ini," ungkapnya.
Baca juga: Bak Petir di Siang Bolong, Wanita Karangpandan Ini Kaget Rumahnya Terbakar saat Rewang ke Tetangga
Baca juga: Ada Sejumlah Kades Datangi BPN Klaten, Cari Tahu Besaran Nilai Ganti Rugi Proyek Tol Solo-Jogja
"Sewa lapak pun tidak ada yang murah," tambahnya.
Setiap hari dirinya membawa barang dagangan yang berbeda-beda.
"Ya apa saja yang bisa dijual sih, kadang jual makanan, pisang, baju bekas, sendok piring," paparnya.
"Jual makanan nya juga macam-macam, kadang buah buahan atau makanan seperti kerupuk," ungkapnya.
Biaya 4 Anaknya
Saat ditanyai masa kejayaan, ia mengatakan mengalami tahun 1963 silam.
"Jayanya dulu saya bercocok tanam di kampung halaman di Wonogiri panen banyak," katanya
"Ya bisa beli papan, bisa menyekolahi anak, ngasih 4 anak makan," ujarnya.
Dirinya mengaku pindah ke Solo dari Wonogiri sekitar tahun 1965.
"Pindah ke Solo, saya karena ditinggal anak saya semuanya kerja," ujarnya.
"Saya tidak ingin sendirian, saya akhirnya memutuskan untuk mencari rumah di Solo," katanya.
Baca juga: Tak Percaya Corona & Berani Ancam Bunuh Kapolsek di Klaten, Dua Pria Boyolali Lemas, Hanya Menunduk
Baca juga: Detik-detik Menegangkan, Penyelamatan Sopir yang Mobilnya Mogok saat Kereta Lewat di Rel Joglo Solo
Diketahui dirinya memiliki 3 anak laki-laki dan satu orang perempuan.