Berita Sragen Terbaru
Awal Mula Tentara Gadungan di Gemolong Sragen Terbongkar, Gagal Naik Pangkat, Pulang Diantar Ojek
Awal mula terungkapnya tentara gadungan Hadi Purwanto (53) di Gemolong Sragen ternyata dari kecurigaan warga.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Saat ini, warga sekitar tidak mengetahui keberadaan Hadi Purwanto.
Hal tersebut dikarenakan, dari pihak pemerintah setempat menolak kedatangan tentara gadungan tersebut ke lingkungannya.
Baca juga: Kamu Warga Solo Tapi Belum Divaksin? Yuk Daftar Vaksinasi Gratis pada 5-15 Juli 2021, Ini Linknya
"Kemarin sudah bilang sama kepolisian, pihak RT tidak menerima, kalau dilepas jangan sampai ke sini lagi, nanti khawatir warganya resah," ungkapnya.
Kini, sejak peristiwa penangkapan Hadi Purwanto, kehidupan warga sekitar kembali normal.
"Semenjak penangkapan, warga bisa kembali tenang," kata dia.
Fakta Setelah Beristri
Beredar informasi di media sosial jika keluarga di Gemolong Sragen tak mengetahui seorang TNI gadungan yang mengaku berpangkat Mayjen.
Dari data yang dihimpun Tribunsolo.com, informasi tersebar di media sosial bahwa istri dari Hadi Susilo Purwanto, anggota TNI gadungan tak mengetahui akan status pekerjaan.
Saat menikah dengannya sejak tahun 7 November 2013 lalu, percaya bahwa Hadi berprofesi sebagai anggota TNI.
Namun informasi itu tidak dibenarkan oleh Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra.
Pihak yang lakukan pemeriksaan terhadap oknum tersebut.
Baca juga: Beredar Foto Selfie KTP yang Belum Diketahui Lokasinya, Dispendukcapil : Warga Karanganyar Hati-hati
Baca juga: Ada 5 Ribu Dosis Vaksin Corona di Karanganyar, Mau? Tapi Khusus Pelaku UMKM, Ini Link Pendaftarannya
"Tidak benar itu, sejak menikah isterinya tau kalau suaminya berkerja sebagai buruh di Bekasi," jelasnya, Jumat (25/6/2021).
Dia menambahkan, aksi mengunakan atribut TIN yang dilakukan Hadi sejak dua tahun terakhir.
"Setelah tidak bekerja jadi buruh pabrik, dua tahun lalu dia mulai menggunakan atribut TNI," jelasnya.
Sedangkan maksud tujuan datang ke Gemolog, Sragen untuk silahturahmi dengan kerabat istrinya.