Berita Solo Terbaru
Nasib Pedagang Pasar Klitikan Notoharjo di Masa PPKM : Berangkat Subuh, Masih Ketahuan Satpol PP
Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengatakan pihaknya sudah berjaga menghalau warga yang hendak bertransaksi di Pasar Klitikan Notoharjo
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
Videonya sempat viral dan kini sedang dalam penyelidikian aparat kepolisian.
Jeritan Pedagang Pasar
Para pedagang pasar di Kota Solo mengaku dampak ekonomi yang ditimbulkan dari penutupan selama PPKM Darurat ini bisa bernilai jutaan sampai miliaran.
Berdasarkan hal tersebut, mereka meminta keringanan pada Pemerintah Kota Solo.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menutup sementara 13 pasar di Solo selama PPKM Mikro Darurat, karena tidak bergerak pada sektor esensial.
Setelah beberapa hari ditutup, Perwakilan pedagang di 13 pasar tersebut akhirnya melakukan audiensi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (8/7/2021).
Mereka meminta adanya bantuan dari pemerintah untuk pedagang yang terdampak PPKM Darurat ini.
Baca juga: Imbas Jalan Radjiman Pasar Klewer Solo Ditutup, Jalur Kampung Pun Diportal, Banyak Pengendara Kecele
Baca juga: Pedagang Pasar Klewer Keberatan Penutupan Pasar, Minta Audiensi, Gibran: Silahkan Kami Fasilitasi
"Pedagang minta ada stimulasi bantuan untuk meringankan beban pedagang pasar yang tutup," ujar Sekjen Pasamuan Pasar Tradisional (Papatsuta) Solo, Wiharto ditemui usai audiensi dengan wali kota.
Wiharto menjelaskan, stimulan bantuan bisa berupa pembebasan retribusi pasar.
Bisa juga bantuan yang modelnya seperti bantuan langsung tunai (BLT) bisa dialokasikan ke pedagang.
Baca juga: 13 Pasar di Solo Ditutup Sementara Selama PPKM Darurat, dari Pasar Klewer, Depok, hingga Klitikan
Karena selama ini belum ada bantuan-bantuan yang sifatnya itu sektoral terhadap pedagang pasar.
"Itu masukan dari kita yang disampaikan ke wali kota. Bantuan itu pastinya untuk memperingan pedagang selama pasar tutup," ungkap dia.
Pedagang juga minta ada evaluasi agar pasar bisa buka meski itu sulit, karena ini langsung dari pemerintah pusat.
Baca juga: Penampakan Pasar Klewer Solo Membludak Jelang Lebaran, Banyak yang Abai Prokes, Mirip Tanah Abang?
"Itu belum bisa dijanjikan wali kota. Tapi kita berharap ada evaluasi, karena banyak pedagang yang menggantungkan hidup dari berjualan," katanya.
Menurutnya, kalau pasar tutup maka otomatis aktivitas mereka berhenti total. Sehingga pedagang harus menanggung semua beban hidup tanpa mereka mendapatkan sumber pendapatan.