Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Nasib Pedagang Pasar Klitikan Notoharjo di Masa PPKM : Berangkat Subuh, Masih Ketahuan Satpol PP

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengatakan pihaknya sudah berjaga menghalau warga yang hendak bertransaksi di Pasar Klitikan Notoharjo

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Satpol PP Kota Solo
Anggota Satpol PP Kota Solo melarang pedagang di Pasar Klitikan Notoharjo Kota Solo. 

"Selain itu barang-barang di pasar tanpa sentuhan atau perawatan pasti akan rusak. Bahkan ada resiko mati dan sakit bagi pedagang burung, yang makanan oleh-oleh juga bisa rusak," papar dia.

Baca juga: PPKM Darurat Solo: Pedagang Pasar Klewer Merasa Pemberitahuan Tutup Terlalu Mendadak

Untuk kerugian pedagang itu bisa sampai jutaan atau miliaran, seperti di Pasar Klewer atau Pasar Notoharjo. Karena transaksi penjualan di sana besar dan jaringan-jaringannya sudah luas.

"Sebenarnya tiap pasar itu berbeda-beda kerugiannya, tapi kalau ditaksir bisa mencapai miliaran. Yang berat mereka tidak bisa usaha lagi hingga 20 Juli nanti, maka harapannya itu ada bantuan stimulasi," sambungnya.

Karena kalau pemerintah hanya sekedar penutup saja dan tanpa ada kompensasi tentu saja pembiaran dan membuat pedagang terlantar.

Baca juga: 4 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Wirogunan Sukoharjo Lockdown 2 Hari

"Tapi kelihatan yang sudah ada lampu hijau itu pembebasan retribusi selama PPKM Darurat. Tapi untuk bantuan stimulasi yang lain masih dikaji," imbuh dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani mengatakan, rencana ada bantuan untuk pedagang yang terkena dampak PPKM Darurat.

Hanya saja bentuk bantuannya masih menunggu usulan dari pedagang seperti apa.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Sempat Dengarkan Curhatan Pedagang Pasar Klewer, Purnomo Beberkan Ceritanya

"Tidak tahu nanti kebijakan dan usulannya seperti apa. Coba seperti apa kebijakannya nanti. Karena kan hanya dua minggu tutup, sesekali mereka istirahat kan juga tidak apa-apa," terangnya.

Tidak tahu bentuknya seperti apa, apakah penghapusan retribusi seperti itu bisa, lihat usulannya.

"Untuk mekanisme seperti apa belum tahu, apakah disamakan antara Pasar Klithikan dan Pasar Klewer," kata dia. 

"Ya, di kebijakan nanti seperti apa. Retribusi atau yang lain," tandas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved