Berita Sukoharjo Terbaru
Seekor Sapi Seberat 300 Kg di Sukoharjo Ngamuk saat Disembelih, Lari hingga Masuk Septic Tank
Seekor sapi kurban seberat 300 Kilogram kejebur saptic tang salah satu rumah warga di Gonilan, Kartasura, Sukoharjo.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Agil Trisetiawan
Uniknya saat dihentikan oleh aparat Satlantas akibat dirinya tidak mengenakan helm saat berkendara, ODGJ tersebut malah mengaku memiliki tenaga surya.
Video penangkapan pria asal Wonogiri itu viral di akun media sosial @infocegatansukoharjo.
Nampak, pria itu mengenakan jaket warna hitam, dan tak mengenakan masker.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Hildan membenarkan menangkapan itu.
"Tadi kami lakukan patroli di masa PPKM Darurat, dan ditemukan seorang pengendara melintas tanpa helm," katanya.
"Saat diperiksa juga tidak ditemukan surat-surat seperti SIM dan STNK," jelasnya.
Polisi yang bertugas juga berusaha mencari informasi sembari mengedukasi kepada petugas tersebut.
Namun jawaban yang diberikan selalu tidak jelas dan selalu melantur.
"Oleh karenanya kami menduga yang bersangkutan merupakan ODGJ," ungkapnya.
Baca juga: Terdesak Kebutuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19, Pasutri asal Solo Nekat Mencuri di Sukoharjo
Baca juga: PPKM Darurat Resmi Diperpanjang, PKL Solo Baru Sukoharjo Menjerit : Kita Sudah Kritis !
Baca juga: 13 Jalan Ditutup & Lampu Dimatikan di Sukoharjo, Hasilnya Memuaskan : Volume Kendaraan Turun Drastis
Baca juga: Daftar Stok Oksigen Sukoharjo : Ada 16 Tabung Baru di RS Yarsis, Baru Dikirim Polres Sukoharjo
Demi keamanan lalu lintas, sosok yang bernama Dwi Purwanto tersebut diamankan oleh pihak Satlantas lalu diantarkan pulang yang dikerjasamakan dengan Polsek Ngadirojo dan Polsek Selogiri.
" Yang bersangkutan merupakan warga Desa Pucungan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, oleh karenanya kami koordinasikan dengan Polsek setempat," jelasnya.
"Setelah dikoordinasikan dengan Polsek Ngadirojo, kami sepakat bertemu di Kantor Polsek Selogiri dan disitu pula saudara Dwi Purwanto diserahkan kepada pihak keluarganya,"imbuhnya. (*)