Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Keterbatasan Alat, PMI Boyolali Tak Bisa Ambil Plasma Kovalesen: Donor Dilakukan di PMI Solo

Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali tidak mengambil darah plasma kovalesen dari para penyintas Covid-19 karena keterbatasan peralatan

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Tribunnews.com/Muhammad Nursina
Pendonor plasma konvalesen di PMI Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali tidak mengambil darah plasma kovalesen dari para penyintas Covid-19.

Meskipun begitu, PMI Boyolali akan menjadi fasilitator antara PMI Solo dengan pendonor.

Pasalnya peralatan yang dimiliki PMI Boyolali kurang memadai.

Kepala Markas PMI Boyolali, Dahat Wilarso, mengaku pihaknya tidak mempunyai alat khusus untuk mengambil plasma darah kovelasen.

"Di sini tidak ada pengambilan plasma darah tersebut, semua dipusatkan di PMI Solo, " kata Dahat, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: PMI Sragen Cari Pendonor Plasma Konvalesen, Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19, Ini Syaratnya

Baca juga: Stok Sering Kosong, Kapolres Sukoharjo Buat Gerakan Donor Plasma Konvalesen

Baca juga: Catat! Gerakan Boyolali di Rumah Saja Diperpanjang Sampai 1 Agustus 2021: Aturan Masih Sama

Baca juga: Kabar Baik untuk Buruh di Boyolali : Tetap Dapat Subsidi Rp1 Juta, Meski Masuk PPKM Level 3

Dahat mengatakan alasan pihaknya tidak melakukan pengambilan plamas darah tersebut yaitu pihaknya tidak mempunyai peralatan khusus mengambil plasma darah.

Meskipun begitu, pihaknya tetap membantu dalam pelaksanaan donor plasma darah tersebut dengan menjadi fasilitator.

"Kami hanya memfasilitasi menyediakan data calon pendonor," ujar Dahat.

Ia menjelaskan dalam pendataan para penyintas Covid-19 tersebut, akan di data dan dimasukan dalam grup penyintas Covid-19.

Dia mengatakan data-data tersebut berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten DKK Boyolali maupun RSUD Pandang Arang Boyolali.

"Kemudian, kami masukan kontak nomornya dan kami masukan ke grup itu," kata Dahat.

Kemudian, para penyintas Covid-19 yang menjadi calon pendonor plasma darah tersebut akan dimintakan data mereka.

Data yang dimaksud yaitu, identias berupa nama dan golongan darah.

"Calon pendonor plasma darah kovelasen itu, ada yang dari Boyolali dan luar Boyolali," tuturnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved