Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Dokter Tirta Sindir Hasil PCR di Boyolali Keluar 3-5 Hari, Dinkes : Normal, Pernah Sampai 10 Hari

Cuitan Dokter Tirta, yang menyebut hasil tes PCR di Boyolali 3-5 hari baru keluar ditanggapi santai Dinkes Boyolali.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok@tirta_hudhi
Cuitan Dokter Tirta, yang menyebut hasil tes PCR di Boyolali 3-5 hari baru keluar ditanggapi santai Dinkes Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri  Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Cuitan Dokter Tirta, yang menyebut hasil tes PCR di Boyolali 3-5 hari baru keluar ditanggapi santai Dinkes Boyolali.

Pasalnya, hal itu wajar dan hampir merata di seluruh daerah yang masih mengandalkan pemeriksaan sampel swabnya di laboratorium luar.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali Ratri S Survivalina waktu keluarnya hasil swab seperti itu masih tergolong normal.

"Hasil PCR di Boyolali masih tergantung Lab (Laboratorium) rujukan. Di mana lab rujukan ini, juga menerima rujukan dari kabupaten-kabupaten selain Boyolali,” ujar dia kepada TribunSolo.com, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: PPKM Level 3 Diperpanjang, Pemkab Boyolali Cabut Aturan Minggu di Rumah Saja

Baca juga: Ingat Ayah yang Viral Tawarkan Sepatu Demi Susu Anak di Solo? Kini Diangkat Jadi Hansip oleh Gibran

"Sehingga antreannya memang cukup panjang,” jelas Lina.

Keluarnya hasil lab yang saat ini berkisar antara 3-5 hari itu terbilang lebih cepat dibandingkan beberapa waktu lalu, saat kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

Karena, laboratorium mengalami overload, hasil tes PCR baru keluar setelah 10 hari pengambilan sampel.

"Saat itu begitu kenaikan kasus, yang mengirim juga banyak kemudian ada terkendala juga masalah ketenagaan, karena kebetulan tenaganya yang terpapar Covid-19,” jelas dia.

"Sehingga harus isolasi mandiri dan ada yang dirawat juga, akhirnya menyebabkan kelambatan hasil juga,” tambah Lina.

Lina menyebut, keluarnya hasil tes laboratorium yang lebih dari 1X24 jam dinilai masih wajar.

Sebab, hanya kota-kota besar dengan rumah sakit yang punya laboratorium PCR sendiri yang bisa mengetahui hasil tes swab PCR kurang dari 1X24 jam.

“Selama ini, lab rujukan kita ke Lab UNS, ya hanya satu lab rujukan itu,” imbuhnya.  

Sebelumnya, dr Tirta mengapresiasi penanganan Covid-19 di DKI Jakarta yang kasus Covid-19 mulai turun.

Meski begitu, dr. Tirta juga mengkritik ketersediaan vaksin, lamanya keluarnya hasil PCR dan susahnya masyarakat di luar jawa cari obat Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved