Berita Sukoharjo Terbaru
Puluhan Pendekar Silat di Sukoharjo Nekat Konvoi, Langsung Dibubarkan Tim Pandawa Polres Sukoharjo
Tim Pandawa Polres Sukoharjo membuabarkan puluhan pemuda dari satu kelompok silat yang melakukan konvoi, Sabtu (14/8/2021) malam.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tim Pandawa Polres Sukoharjo membuabarkan puluhan pemuda yang melakukan konvoi, Sabtu (14/8/2021) malam.
Pasalnya, Kabupaten Sukoharjo saat ini masih menerapkan PPKM Level 4.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho mengatakan, mereka yang terjaring berasal dari satu kelompok silat tertentu.
"Kami membubarkan 30 pemuda yang melakukan konvoi di jalan Ciu, Desa Pranan, Polokarto," katanya, Minggu (15/8/2021).
Kapolres menjelaskan, proses pembubaran kelompok silat ini dilakukan secara bertahap.
Hal ini dilakukan untuk memecah massa, dan mereka tidak melakukan konvoi kembali.
"Kita bagi tiga kelompok untuk dibubarkan secara bertahap. Dan kami giring ke rumah masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Sukoharjo Masih PPKM Level 4, Enam Pemuda di Polokarto Nekat Gelar Pesta Miras
Baca juga: Karanganyar Masih Menerapkan PPKM Level 4, Tawangmangu Dipadati Wisatawan, Lalu Lintas Padat Merayap
Adapun kelompok massa itu berasal dari Kecamatan Polokartom Mojolaban, dan Grogol.
Tim Pandawa Polres Sukoharjo kemudian melakukan penyisiran di Kecamatan Baki dan Gatak.
Dari hasil penyisiran itu, ditemukan 14 pemuda dari perguruan silat tertentu yang juga melalukan konvoi.
Mereka berasal dari wilayah Kabupaten Sukoharjo zona utara, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar.
"Mereka melakukan konvoi dengan motor yang knalpotnya diganti knalpot brong," ujarnya.
Belasan pemuda itu selanjutnya diamankan ke Polsek Gatak untuk dilakukan pendataan, pembinaan, dan membuat surat pernyataan agar tidak melakukan tindakan anarkis, konvoi atau berkerumun di masa pandemi Covid-19.
Pesta Miras
Tim Pandawa Polres Sukoharjo malakukan patroli malam di sejumlah tempat di Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (14/8/2021) malam.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho mengatakan, patroli dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerumunan dan balap liar saat malam minggu.
Hasilnya, sejumlah kelompok pemuda terjaring razia.
"Pertama kami membubarkan kerumunan di Alun-alun Setya Negara Sukoharjo," katanya, Minggu (15/8/2020).
"Disana, ada dua motor yang menggunakan knalpot brong, dan diserahkan ke Satlantas Polres Sukoharjo," tambahnya.
Baca juga: Vaksin di Sukoharjo Hari Ini : Sasar Umur 18 Tahun ke Atas, Vaksinasi Dikebut dan Kuota Ditambah
Baca juga: Senyap, Densus 88 Operasi di Solo Raya : Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo, Boyolali & Sragen
Baca juga: Demi Fulus, Kakak di Nguter Sukoharjo Tega Palsukan Jamu Adiknya, Rugikan Korban Rp 1 Miliar Lebih
Baca juga: Seniman Asal Nguter Sukoharjo Jahit Bendera Merah Putih Raksasa: Bersatu Lawan Corona
Tim kemudian bergerak ke arah Kecamatan Bendosari.
Disana, tim menemukan belasan pemuda yang masih nongkrong di warung hik pada pukul 01.00 WIB.
"Untuk shock therapy, kami berikan sanksi pushup untuk pemuda tersebut," katanya.
"Dan bagi kendaraan yang tidak standar, dan tidak membawa surat kelengkapan, diserahkan ke Satlantas," ujarnya.
Saat tim pandawa berjalan ke arah Bekonang, didapati tiga pemuda yang mengendarai motor RX-King dengan ugal-ugalan.
Mereka kemudian dihentikan untuk diberikan sanksi ringan.
"Tim juga menemukan enam pemuda yang tengah pesta miras di Desa Pranan, Polokarto," ujarnya.
Kapolres mengatakan, patroli ini akan terus dilakukan, mengingat Kabupaten Sukoharjo saat ini masih menerapkan PPKM Level IV.
Dia meminta kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk mencegah penularan covid-19. (*)