Berita Sragen Terbaru
Remukkan Harga Isi Ulang Gas Oksigen yang Tak Wajar, Polres Sragen Buka Layanan Pengisian Gas Gratis
Polisi menemukan harga pengisian oksigen yang masih tidak normal di Kabupaten Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polisi menemukan harga pengisian oksigen yang masih tidak normal di Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan pihaknya akan melakukan operasi pasar.
"Dengan temuan indikasi tersebut, kita akan lakukan operasi pasar, kita juga membuka pengisian tabung gas oksigen untuk menekan harga ditengah masyarakat," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (16/8/2021).
Selain itu, Polres Sragen juga telah menyalurkan ratusan tabung oksigen untuk masyarakat.
"Hari ini kita juga salurkan total 350 tabung ukuran 1 meter kubik untuk masyarakat, penyaluran tabung dibantu oleh Polsek," jelasnya.
Baca juga: Giliran Terduga Teroris di Karanganyar Ditangkap, Pasukan Densus 88 Membawa Senjata Laras Panjang
Baca juga: Hentikan Jual Beli Sejenak, Para Pedagang di Pasar Nglano Karanganyar Ikuti Upacara HUT ke-76 RI
Hal itu dikarenakan, untuk mencegah kerumunan yang ada di Polres Sragen.
Selain untuk masyarakat, gas oksigen juga disalurkan untuk semua puskesmas yang ada di Kabupaten Sragen.
"Per puskesmas kita salurkan masing-masing 10 tabung, jadi total ada 200 tabung untuk puskesmas," kata AKBP Ardi.
"Kita juga distribusikan ke 9 rumah sakit rujukan covid-19 yang ada di Kabupaten Sragen," tambahnya.
Menurut AKBP Ardi, kegiatan pengisian tabung gas oksigen akan dilakukan dilakukan.
"Sembari kita melakukan pemetaan, wilayah mana yang sangat membutuhkan oksigen," pungkasnya.
Bantuan Oksigen
Babak baru kerjasama antara pimpinan tertinggi di Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo terjadi, Senin (16/8/2021).
Ya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Bupati Sukoharjo Etik Suryani, di Kantor Dinas Bupati Sukoharjo.