Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Eks Napiter Gelar Upacara Bendera di Gunung Sepikul Sukoharjo: Bacakan Teks Proklamasi

Kelompok mantan teroris, Yayasan Gema Salam, turut merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Selasa (17/8/2021).

Editor: Agil Trisetiawan
Yayasan Gema Salam
Eks Napiter Solo Raya gelar upacara bendera di Gunung Sepikul, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Selasa (17/8/2021) 

Aksi membentangkan bendera Merah Putih Raksasa berukuran 12 meter x 8 meter di Kali Anyar, Solo mendapatkan apresiasi masyarakat.

Pasalnya kegiatan itu dinilai bisa membangkitkan semangat anak muda untuk peduli dengan sungai.

Anggota Komunitas Koorps Peduli Sungai Solo Raya, Sabar (52) mengatakan, aksi itu bagus dilakukan saat momen penting seperti saat ini.

Baca juga: Alasan Warga Solo Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Kali Anyar Solo: Pesan Rawat Lingkungan 

Baca juga: Faktor Kedalaman Sungai, Warga Tak Berani Menyelam Cari Penambang Pasir yang Tenggelam di Sragen

"Kesan saya bagus, generasi muda akan berfikir untuk merawat sungai," ucap Sabar kepada TribunSolo.com, Selasa (17/8/2021).

Sabar mengatakan, aksi tersebut merupakan protes kepada pemerintah terkait pemeliharaan sungai.

Ia berharap dengan adannya aksi tersebut, pemerintah lebih intens dan peduli terhadap kelestarian sungai-sungai di Solo Raya.

"Ini ide yang bagus, juga sebagai protes kepada pemerintah karena pemerintah kurang memperhatikan terkait pemeliharaan sungai," ujarnya.

Alasan Warga Solo

Bendera merah putih raksasa berukuran 8 meter kali 12 meter dibentangkan di atas permukaan Kali Anyar, Solo, Selasa (17/8/2021).

Presiden Republik Aeng-aeng, Mayor Haristanto membeberkan alasan dirinya melakukan aksi tersebut agar masyarakat Solo lebih dekat dengan perairan di Kota Solo.

"Aksi ini kami lakukan untuk agar masyarakat bisa lebih peduli dengan kondisi sungai di sini," ucap Haristanto kepada TribunSolo.com, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Bendera Raksasa Dibentangkan di Tawangmangu, Sopir Ambulans, Pedagang hingga Tukang Ojek Beri Hormat

Baca juga: Besi Pengait Bendera Tiba-tiba Patah, Anggota TNI Ini Berlari di Tengah Upacara Lalu Panjat Tiang

Haristanto mengatakan, dalam aksi tersebut, masyarakat bisa menjaga sungai-sungai agar tidak tercemar dan rusak.

Kemudian ia menjelaskan, selama ini masih ada masyarakat yang menjadikan sungai sebagai alat pembuangan sampah dan limbah.

"Oleh karena dengan aksi tersebut kami mengajak agar masyarakat lebih peduli dengan kondisi sungai atau kali," ucap Haris.

Baca juga: Di Balik Leicester Jadi Kampiun Piala FA : Bendera Palestina Berkibar, Dibentangkan Pemain Muslim

Selain memberikan edukasi pentingnya menjaga sungai, ia mengungkapkan dalam aksi tersebut sebagai pengobar semangat berkebangsaan.

Ia menuturkan bendera Merah Putih tersebut bisa dikibarkan dimana saja.

Kegiatan tersebut dibantu anggota SAR Rajawali dan masyarakat sekitar.

"Meski saat ini masih pandemi , semangat berkembangsaan tidak boleh surut," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved