Berita Boyolali Terbaru
Awal Mula Jalan Simo-Kalioso di Boyolali Bisa Rusak Parah, hingga Warga Bikin Spanduk Menggelitik
Sebelum Jalan Simo-Kalioso rusak parah, ternyata ada cerita yang menyertai sehingga kini tak berbentuk.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Untuk itu, pihaknya memita Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali untuk melakukan penertiban tonase truk yang kerap melintas jalur ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Boyolali, Arif Gunarto menambahkan, berdasarkan survei lokasi kondisi jalan yang rusak tidak terlalu panjang.
“Paling hanya sekitar 300an meter. Meski begitu pihaknya akan membangun jalan ini hingga sepanjang 500 meter,” ucapnya.
Warga Pasang Spanduk
Warga Desa Jeron, Kecamatan Nogosari jengkel dengan jalan Simo-Kalioso yang rusak.
Sebagai bentuk protes, warga pun mamasang Spanduk berbau kritikan atas kondisi jalan antar Kabupaten Boyolali dengan Karanganyar ini.
Mereka menggunakan bagian belakang MMT bekas untuk menuliskan kalimat-kalimat nyleneh berbau sindirian.
Baca juga: Gagal Jalani Program Bayi Tabung, Ifan Seventeen Kini Beli Rumah Mewah Impiannya Bersama Sang Istri
Baca juga: Jalan Rusak di Telukan Sukoharjo Diperbaiki Bulan Depan: Sekalian Betonisasi Agar Lebih Kuat
"Mimpi aja dulu, Bangun Jalannya nanti Kalau Nyawa udah ke kumpul dan badan siap tempur," tulisan di spanduk.
"Sido di dandani ora? Nek ra sido meh tak tinggal isah-isah," tulis spanduk lain yang dibentangkan di gapura masuk Dukuh Purworejo, Desa Jeron.
Menurut warga sekitar, spanduk ini terpasang sudah 2 hari lalu.
Baca juga: Jalan Rusak di Sragen Makan Korban, Bupati Yuni Janji Perbaikan saat Musim Kemarau
"Kondisi jalan ini parah. Makanya ada warga yang memasang spanduk ini supaya segera ada tindakan dari pemerintah," kata Karebet, salah satu pemilik kios di pinggir jalan berlubang ini.
Dia menyebut, kondisi jalan yang rusak ini kerap menimbulkan masalah.
Jika hujan, kubangan tergenang air yang kerap mencelakakan pengendara sepeda motor.
Baca juga: Kondisi Jalan Rusak Parah, Seorang Ibu Hamil Harus Digotong dan Melahirkan di Pinggir Jalan
Tapi saat terik, menimbulkan debu yang cukup mengganggu warga disekitar.
"Karena kubangan yang tergenang, pengendara banyak yang terperosok saat hujan,"
Agus warga lain berharap jalan ini segera diperbaiki. Hal itu mengingat jalan ini sangat vital.
"Jalan ini 24 jam ramai terus tidak pernah sepi," ujarnya (*)
