Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Bayi Perempuan yang Ditemukan Dalam Kardus di Wonogiri Sehat, Bidan: Beratnya 2,3 Kg

Teganya pelaku pembuang bayi perempuan malang ini. Bayi yang belum lama dilahirkan ini diletakkan begitu saja di sisi jembatan.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Kondisi Bayi saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Wonogiri 2. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Bayi perempuan yang ditemukan di kawasan Wuryorejo, Wonogiri dinyatakan sehat. 

Bayi yang belum lama dilahirkan ini diletakkan begitu saja di sisi jembatan.

Saat ditemukan oleh warga sekitar pada hari Selasa (24/8/2021) pukul 06.30 WIB, kondisi bayi hanya terbalut kain jarik dan dimasukkan ke dalam kardus bekas mie instan. 

Baca juga: Viral Tentara AS Angkat Bayi Lewati Kawat Berduri di Afghanistan, Terungkap Kisah Pilu di Baliknya

Baca juga: Nasib Oknum TNI yang Halangi Ambulans yang Bawa Bayi Kritis, Praka AMT Terancam Hukuman Dobel

Tak hanya itu, parahnya mulut bayi mungil itu ditutupi plester, diduga kemungkinan agar tangisan bayi itu tidak didengar warga sekitar.

Temuan bayi ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian dan juga Puskesmas Wonogiri 2 yang menaungi daerah Wuryorejo.

Sesampainya di Puskesmas, bayi tersebut langsung dilakukan pemeriksaan awal di unit Kesehatan Ibu dan anak (KIA) Puskesmas Wonogiri 2.

Baca juga: Viral Bayi Umur Sehari Sudah Tumbuh Gigi, Dokter Anak Ungkap Analisa Medisnya, Sebut Kasus Langka

Disampaikan oleh Sinta Rositasari, salah satu bidan disana, kondisi bayi saat ditemukan dehidrasi dan kedinginan.

"Sampai disini langsung kita timbang dan ukur dulu, kemudian dibersihkan karena di tali pusar masih ada darahnya, tidak di klem," jelas Sinta.

Hasil pengukuran menunjukkan berat bayi perempuan itu 2,3 kg dan panjang 46 cm.

Baca juga: Saat Corona Tak Pandang Usia : 643 Bayi hingga Anak-anak di Sukoharjo Terpapar, Begini Kondisinya

Untuk kondisi, bayi dalam keadaan sehat dan sempurna, tidak ada cacat.

"Sehat, cuma saat ini minumnya belum kuat, ini kita kasih susu formula khusus untuk bayi baru lahir," imbuhnya.

Kemudian untuk selanjutnya bayi akan dibawa ke klinik salah satu bidan disana yang berada di Bulu, Sukoharjo karena saat ini masih dalam proses penyelidikan kasus.

Hal tersebut guna memberikan perawatan yang memadai untuk bayi, karena di Puskesmas tidak menyediakan fasilitas untuk rawat inap.

"Dibawa ke klinik dulu, kalau mau ada yang adopsi kan biasanya nunggu 3 bulan dulu, baru bisa diproses nantinya," jelas Sinta menambahkan.

Sementara ini, berdasarkan keterangan Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, saat ini kepolisian sedang mendalami kasus ini.

"Pihak intel dan reskrim sedang melakukan penyelidikan siapa pelaku pembuangan bayi itu, sementara kita tunggu dulu perkembangannya," jelas Iwan. 

Kesaksian Warga 

Warga Donoharjo RT 5 RW 2, Kelurahan Wuryorejo, Kabupaten Wonogiri dihebohkan dengan penemuan bayi dalam kardus di sekitar jembatan lingkungan disana pada Selasa (24/8/2021).

Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.

Saat ditemukan, bayi malang tersebut berbalut kain jarik dan dimasukkan ke dalam kardus bekas mie instan.

Baca juga: Viral Tentara AS Angkat Bayi Lewati Kawat Berduri di Afghanistan, Terungkap Kisah Pilu di Baliknya

Baca juga: Siti Nurhaliza Berduka, Artis Siti Sarah Wafat saat Hamil 7 Bulan, Begini Nasib Bayi yang Dikandung

Tak hanya itu, mulut bayi pun diplester oleh pelaku yang membuangnya.

Saksi kejadian adalah Pranata Oditia Graha (29) yang letak rumahnya tak jauh dari TKP.

Sekitar pukul 06.30 pagi, seperti biasa dia akan memberi pakan kepada burung peliharaannya yang digantung di teras.

Baca juga: Rianti Cartwright Rayakan Ultah Putri Pertamanya, Sebut Bayinya Keajaiban Setelah 9 Tahun Menanti

Saat itu, dia melihat adanya kardus di sisi jembatan.

"Saya penasaran kok ada kardus disana, saya intip kok ada tangan, kemudian dibuka pelan-pelan pakai kayu disaksikan beberapa warga," jelasnya.

Mengetahui di dalam kardus ada bayi, Pranata langsung melaporkan hal itu ke pihak RT dan Lurah kemudian diteruskan ke pihak kepolisian untuk dilakukan olah TKP.

Temuan tersebut membuat geger warga sekitar dan beberapa orang yang melintas.

"Kasian bayinya mas, ramai banyak orang yang melihat juga," kata dia.

Tak berselang lama, pihak Puskesmas Wonogiri 2 datang ke TKP guna mengevakuasi bayi malang tersebut.

Bayi tersebut diperkirakan belum lama dilahirkan saat dibuang ke sisi jembatan itu.

Kasus Pembuangan Bayi di Pemalang

Warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan bayi yang sudah tidak bernyawa.

Penemuan orok tersebut juga viral di sosial media akun Instagram @kabarpemalang.

Video penemuan bayi tersebut sudah dilihat 32.377 tayangan dan mendapatkan komentar 105 komentar.

Di akun tersebut penemuan bayi dituliskan caption 'Ditemukan sesosok bayi yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa di Jalan Sawah Beji-Kedungbanjar, Kecamatan Taman, Pemalang, pada Jumat (18/6/2021), sekitar pukul 15.00 WIB'.

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Rian Hangus Dibakar di Maros, Dibunuh Lebih Dahulu di Hotel

Adanya penemuan tersebut, polisi langsung mengecek ke lokasi.

Kapolsek Taman Polres Pemalang AKP Marhaendro bersama personilnya langsung cek lokasi penemuan ditemukannya mayat bayi di pinggir Jalan Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

"Kami mendatangi TKP Bersama tim inafis Polres Pemalang dan tim kesehatan dari Puskesmas Banjardawa, Taman," kata Kapolsek Taman AKP Marhaendro.

Kapolsek Taman mengungkapkan, mayat orok ditemukan berada di dalam sebuah kaleng biskuit.

Baca juga: Imbas 3 Jasad Bayi Dibuang Beruntun, Penilaian Sragen Sebagai Kabupaten Layak Anak Pun Terancam

"Tim kesehatan langsung melakukan pemeriksaan pada mayat orok, lalu membawanya ke RSUD Ashari, Pemalang," ungkapnya.

Warga membuka isi kaleng biskuit berisi janin bayi perempuan berusia 4 bulan di Pemalang.
Warga membuka isi kaleng biskuit berisi janin bayi perempuan berusia 4 bulan di Pemalang. (Istimewa)

Dari hasil pemeriksaan tim medis, identitas orok berjenis kelamin perempuan, panjang 25 cm, berat kurang lebih 600 gram, umurnya kurang lebih 4 bulan, dan diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu.

AKP Marhaendro menambahkan, saat ini unit reskrim Polsek Taman masih melakukan penyelidikan terkait ditemukannya mayat orok bayi tersebut.

"Saat ini, anggota unit Reskrim Polsek Taman masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di TKP," tambahnya.

(TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kaleng Biskuit Berisi Janin Bayi Perempuan 4 Bulan dan Darah Bikin Geger Pemalang

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved