Berita Klaten Terbaru
Heboh di Pedan Klaten : Dikira Rampok, Ternyata Hanya Maling yang Curi 2 Gas Elpiji 3 Kg di Warung
Aksi pencurian gas elpiji 3 kg sebanyak 2 buah terjadi di sebuah warung di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Aksi pencurian gas elpiji 3 kg sebanyak 2 buah terjadi di sebuah warung di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.
Sebelum diketahui bahwa orang tersebut maling, pemilik sempat curiga karena dikira akan merampok karena mondar-mandiri.
Bahkan pelaku membuat pemilik warung ketakutan di saat malam hari.
Shinta (48) pemilik toko kelontong tersebut, mengatakan saat kejadian berlangsung dirinya tengah berjaga.
"Saya melihat dengan sadar, ada seseorang mencurigakan mondar-mandir di depan tokonya tapi tak membeli," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Museum Sangiran dan Pemandian Air Panas Bayanan Masih Tutup, Begini Kata Bupati Sragen
Baca juga: Viral Maling Gas Elpiji di Klaten Terekam CCTV, Pelaku Mondar-mandir Sebelum Beraksi
Shinta sempat mengira pria tersebut sebagai tukang ojek yang tengah mangkal di sekitar rumahnya.
Lanjut, ia mengatakan ia sempat terlihat gerak-gerik pria tersebut.
"Saat itu, pria itu langsung membuka helm dan maskernya untuk membeli sebuah minuman," ucap dia.
Dia menambahakan wajah pelaku berbentuk lonjong dan ciri-cirinya sama dengan sesorang yang mencuri tabung gas di warung bakso beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu, dia sempat khawatir karena dikira pria tersebut akan merampok toko tersebut.
Bahkan hal ini membuat heboh warga sekitar.
"Keesokan harinya, saya mengecek di depan dan melihat dua tabung gas berisi 3 kilogram hilang,"ujarnya.
Kapolsek Pedan AKP Damin mengaku belum menerima laporan terkait pencurian tabung gas di sebuah toko kelontong.
"Kemarin kami baru menerima laporan pencurian gas elpiji di warung Bakso, untuk pencurian toko kelontong kami belum mendapat laporan tersebut," kata Damin.