Berita Solo Terbaru
Kondisi Rumah Sakit di Solo, Pasien Covid-19 Berkurang: Ruang Isolasi Lengang
Kondisi kamar perawatan untuk pasien Covid-19 di Kota Solo mulai lengang, Jumlah pasien di ruang isolasi berkurang.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Solo, Nico Agus Putranto mengungkapkan bahwa isolasi terpusat akan dialihkan ke Asrama Haji Donohudan.
Baca juga: Anak Sekolah Berusia 12 Tahun ke Atas di Sragen Belum Dapat Vaksin, Bupati : Belum Dibahas
Baca juga: Ini Alasan Kenapa di Sragen Belum Ada Kelonggaran, Padahal Kasus Covid-19 Diklaim Sudah Merosot
"Minggu ini sudah tidak ada lagi (pasien) yang dikirim ke sekolah tapi dialihkan ke Asrama Haji Donohudan semua," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (23/8/2021).
Adapun untuk isolasi internal Kota Solo, pihak BPBD akan kembali mengaktifkan Ndalem Priyosuhartan dan Graha Wisata Niaga.
"Ndalem Priyosuhartan memiliki kapasitas 50-60 orang, dan Graha Wisata Niaga bisa mencapai 150-200 orang," terangnya.
Namun keputusan untuk memindahkan area isolasi terpusat masih harus ditunda melihat kondisi Graha Wisata Niaga masih menjadi sentra vaksinasi.
"Masih digunakan sebagai area vaksinasi hingga akhir Agustus dan setelah itu perlahan baru pindah kesana," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Pemkot Solo saat ini masih memfungsikan 7 sekolah sebagai area isolasi terpusat Covid-19.
Sekolah tersebut antara lain SMPN 8, SMPN 25, SDN Cemara 2, SMPN 6, SDN Panularan, SDN Cengklik, dan SMPN 15.
Adapun Solo Techno Park juga sudah tidak difungsikan sebagai area karantina dan mulai digunakan sebagai tempat ekosistem start up bagi anak muda.
"Lokasinya yang strategis dekat UNS dan ISI tentu baik untuk anak muda dan pemulihan ekonomi," terangnya.
Parkirkan Mobil di SMK
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menerima surat permintaan maaf dari SMK Batik 2 Surakarta.
Hal ini karena SMK Batik 2 Surakarta bakal menggelar tatap muka di tengah pandemi.
Meski demikian Gibran belum ada hasrat untuk mengambil mobilnya yang hingga kini masih diparkir depan SMK Batik 2 Surakarta tersebut.
"Belum tahu kapan akan diambil," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Kalimat Marahnya Gibran ke SMK Batik 2 Solo : Mau Gelar Sekolah Tatap Muka Tapi Belum Izin
Baca juga: Alasan Gibran Parkirkan Mobil Dinas di Depan SMK Batik 2 Surakarta, Ternyata Ini Penyebabnya