Jika Ada Siswa yang Positif Selama Tatap Muka, Begini Skenario yang Ditempuh Dinas Pendidikan Solo

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pertama kali di Kota Solo dilaksanakan dengan penuh pengawasan.

Dinas Pendidikan Kota Solo juga telah mengantisipasi bilamana dalam proses PTM ditemukan siswa yang posisi Covid-19.

"Bila ditemukan adanya siswa yang positif nanti tracing tetap akan dilakukan kepada siswa satu kelas dan yang memiliki kontak erat di sekolah," kata Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Solo, Abdul Haris Alamshah, Jumat (2/9/2021).

Baca juga: PON XX Papua 2021, Sragen Kirim 2 Atlet & 2 Pelatih Mewakili Jateng, Disebut Punya Kans Raih Medali

Baca juga: Kondisi Stok Plasma Konvelesen di Solo Sekarang : Dulu Antre Ratusan Pemohon, Kini Sepi Peminat

Nantinya siswa satu kelas akan dilokalisir dan diliburkan hingga proses tracing selesai.

"Nanti akan ada skenario siswa sekolah diliburkan," ucapnya.

Haris juga menyampaikan bahwa sekolah juga harus melakukan tindakan preventif degan mengecek kondisi kesehatan siswa.

"Sekolah yang hendak buka juga harus mengajukan izin kepada Puskemas terdekat sehingga kesehatan siswa dapat diawasi," ujarnya.

Selain itu para siswa yang memiliki suhu tinggi atau bergejala tinggi akan langsung dipisahkan dan diistirahatkan di ruang UKS.

"Setiap siswa yang masuk sekolah akan diperiksa suhu dan kondisi kesehatan bila ditemukan ada yang memiliki suhu tinggi dan bergejala, akan dipisahkan dengan siswa lainnya," ujarnya.

Pada hari ini Kota Solo telah menggelar PTM di dua sekolah, yaitu SMPN 22 dan SD Warga.

Sesuai SE PPKM Level 3 Kota Solo, siswa yang masuk hanya 50 persen dari total keseluruhan agar tidak menimbulkan kerumunan.

Tanggapan Siswa

Ada saja tanggapan unik dari siswa SD di Solo terkait pelaksanaan sekolah tatap muka. 

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Solo mulai digelar hari ini, Kamis (2/9/2021). 

SDN Warga yang terletak di Jebres, Solo ditunjuk untuk menggelar PTM pertama kali di Kota Solo setelah pandemi Covid-19 melanda. 

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Perdana di Solo, Orang Tua Sambut Baik: Bosan Belajar Online

Baca juga: Suasana Sekolah Tatap Muka di Boyolali: Pembelajaran Dibagi 2 Sesi, Ada Jarak saat Duduk di Kelas