Berita Solo Terbaru
Jika Ada Siswa yang Positif Selama Tatap Muka, Begini Skenario yang Ditempuh Dinas Pendidikan Solo
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pertama kali di Kota Solo dilaksanakan dengan penuh pengawasan.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Menanggapi digelarnya PTM ini, Siswa SD Warga Jebres Solo, Muhammad Afru terlihat tidak memakai seragam yang telah ditetapkan sesuai jadwal.
SD Warga pada hari, kamis dijadwalkan menggunakan seragam kotak-kotak namun siswa tersebut malah menggunakan setelan merah putih.
Afru mengaku sengaja pakai merah putih karena seragam sudah tidak muat lagi karena terakhir dipakai setahun yang lalu.
Baca juga: Aturan PPKM Level 3 di Sragen: Izinkan Sekolah Tatap Muka, Tempat Ibadah Maksimal 50 Persen
"Saya sengaja pakai merah putih, karena cuma ini yang masih muat," aku Afru pada wartawan, Kamis (2/9/2021).
Selain itu, Afru terlihat telat datang, yang harusnya pukul 07.00 WIB namun ia datang pukul 07.30 WIB.
"Kebiasaan bangun siang, kalo daring kan telat gak papa, tadi saya bangun jam 07.00 pas," aku Afru.
Namun demikian, Afru mengaku senang sekolah secara tatap muka dan sudah terbiasa menggunakan masker, sehingga tidak mengganggu pembelajaran.
"Senang walaupun tetap gak bisa main di sekolah seperti dulu, pakai masker udah biasa jadi gak ganggu," kata Afru.
Meja Pakai Sekat
Pandemi yang melanda Indonesia, membuat sekolah mengadakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) lebih dari setahun ini.
Setahun mengadakan PJJ, Dinas Pendidikan Solo menunjuk SD Warga Solo sebagai sekolah pertama yang mengadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Kamis (2/9/2021).
Tri Agus Suryanto, Kepala Sekolah SD Warga menjelaskan, hari ini adalah hari pelaksanaan PTM pertama yang harusnya dilaksanakan bulan April lalu dan harus tertunda akibat naiknya kasus Covid-19 di Kota Solo.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Perdana di Solo, Orang Tua Sambut Baik: Bosan Belajar Online
Baca juga: Aturan PPKM Level 3 di Sragen: Izinkan Sekolah Tatap Muka, Tempat Ibadah Maksimal 50 Persen
"Hari ini kita adakan PTM pertama kali," kata Kepala Sekolah SD Warga Jebres Solo, Tri Agus Suryanto, Kamis (2/9/2021).
Tri Agus Suryanto mengaku tidak ada kesulitan dalam melaksanakan PTM pertama di Solo ini, hanya saja akan mengevaluasi dan mengantisipasi hal-hal diluar dugaan.
"Sementara ini lancar, sarana dan prasarana sudah dipersiapkan dengan baik seperti masuknya siswa lewat mana pulangnya lewat mana, pembelajarannya seperti apa, hal apa saja yang harus ditaati , ya SOP seperti itu," kata Tri.
Baca juga: Satu-satunya Sekolah di Boyolali yang Bisa Tatap Muka Besok : Sehari Satu Kelas, Dibagi Ganjil Genap