Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, 32 Ribu Pelajar SMA/SMK Wonogiri Segera Divaksin

Berbeda dengan daerah lain, sekolah-sekolah di Wonogiri belum akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. 

Kapan akan dilaksanakan vaksinasi untuk anak sekolah, Suwardi belum bisa menjelaskan kapan waktunya.

Namun, Suwardi menginginkan jika vaksinasi dilakukan di sekolah masing-masing. 

"Kami berharap vaksinasi dilakukan di sekolah, kan lebih cepat, anak-anak nggak perlu datang kesana kemari," terangnya. 

"Cukup petugas vaksinasi datang ke sekolah, otomatis semua anak bisa divaksin dengan aman," pungkasnya.

Pendapat Anggota DPR RI 

Kabupaten Sragen mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (6/9/2021) esok.

Meski begitu, hingga kini anak sekolah di Sragen belum diprioritaskan untuk menerima vaksinasi covid-19 untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka.

Mengetahui hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramesti mengatakan tidak menjadi masalah jika PTM dilangsungkan tanpa memvaksinasi siswanya. 

Baca juga: 11 Sekolah di Kabupaten Sragen Ditunjuk Jadi Pelopor Sekolah Penggerak, Apa Itu?

Baca juga: Siswa SDN 1 Karanganom Klaten Mirip Anak Kuliahan, Masuk ke Sekolah Tak Pakai Seragam, Ini Alasannya

"Nggak masalah, selama prosesnya benar, namun guru harus lebih hati-hati," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (3/9/2021). 

Menurut Agustina, guru harus lebih berhati-hati, karena semangat anak-anak mengikuti pembelajaran hari pertama sangat tinggi.

Biasanya, anak-anak terutama jenjang SD akan langsung mencium tangan gurunya, bahkan ada yang hingga memeluk sang guru karena sudah lama tidak bertemu.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Perdana di Solo, Orang Tua Sambut Baik: Bosan Belajar Online

Selain itu, banyak aktivitas sekolah lainnya, yang berpotensi menimbulkan kontak fisik, baik antar guru maupun siswa.

Menurut Agustina, hal itulah yang perlu diwaspadai guru-guru di sekolah, untuk merubah kebiasaan pada anak.

"Edukasinya untuk itu harus benar-benar ditekankan, misalnya membuat kebiasaan tubuh yang baru, agar terhindar dari kontak fisik," pungkasnya.

Kini, sekolah di Kabupaten Sragen masih dalam tahap untuk mengajukan surat izin kepada orang tua siswa, apakah menyetujui atau tidak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved