Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kisah Sukses Soni Suharyono, Ubah Pandemi Jadi Kekuatan, Bisa Bikin 6 Cabang Kedai Kopi Cold N Brew

Di tangan dinginnya, dia justru membuat kedai bernama Cold N Brew sebuah brand asal Kota Solo menjelma menjadi raksasa.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Cold N Brew
Barista tengah menyiapkan pesanan di Cold N Brew yang mempunyai banyak cabang. 

Tak hanya penjual saja, segi promo dalam transaksi pembayaran juga mempengaruhi peningkatan penjualannya.

"Sejak awal buka tahum 2016, kami sudah menggunakan uang digital karena 30 persen pembeli kami juga menggunakan itu," ujarnya.

Sukses Tanam Porang

Ada kisah sukses pria yang menekuni jadi petani porang ternyata berhasil meraup uang jutaan rupiah.

Dia adalah Sriyanto (30) warga Dukuh Kragilan, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Porang adalah tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan, serta untuk obat-obatan.

Banyak di antaranya di ekspor ke luar negeri.

Tanpa perencanaan dan harapan yang muluk-muluk, dia mencoba menanam tanaman porang di lahan yang ada di sekitar rumahnya yang masih luas.

Tidak disangka, tanaman yang iseng-iseng dia tanam sejak 1,5 tahun itu akhirnya membuahkan hasil.

Sriyanto (30) sumringah menunjukkan porang bernilai tinggi hasil tanamannya di Dukuh Kragilan, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Selasa (3/8/2021).
Sriyanto (30) sumringah menunjukkan porang bernilai tinggi hasil tanamannya di Dukuh Kragilan, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Selasa (3/8/2021). (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Baca juga: Fantastis! Modal Rp 100 Juta, Petani Karanganyar Tanam Porang Jual ke China Dapat Hasil Rp 400 Juta

Baca juga: Paidi, Mantan Pemulung Sukses Bertani Porang: Omzet Miliaran dan Cita-cita Umrohkan Warga Desanya

“Ya ini hasilnya kurang maksimal. Karena perawatannya juga tidak maksimal juga masih asal-asalan,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (03/08/2021).

Meski begitu, dari memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya ini, saat ini dia berhasil memanen paling tidak 1 ton umbi porang.

Tak tanggung-tanggung berkat kesingennya ternyata membuahkan hasil, karena mendapatkan uang jutaan rupiah dalam sekejap.

Pada panen pertama dia mendapatkan uang Rp 7 juta.

“Tanam kedua nanti, pengolahannya akan saya maksimalkan lagi, supaya bisa panen lebih bagus,” ujarnya.

Budidaya porang ini awalnya hanya agar halaman depan dan belakang rumah orang tuanya yang masih luas bisa bermanfaat.

Diapun kemudian berfikir untuk mencari tanaman yang pas dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved