Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Ternyata di Dalam Rawa Jombor Klaten Ada Pemakaman yang Tenggelam, Umurnya Sudah 100 Tahuh Lebih

Rawa Jombor di Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten sudah ada sejak seabad lalu.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Suasana Rawa Jombor, di Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. 

Menurutnya, proyek tersebut tidak mengganggu aktivitasnya sebagai Nelayan.

Baca juga: Nasib Pemilik Warung Apung di Rawa Jombor Klaten : Mau Dipindah,Ada yang Disegel karena Langgar PPKM

Baca juga: Mulai dari Nol Lagi, Pemilik Warung Apung Merana Dipindah ke Darat karena Revitalisasi Rawa Jombor

"Saya sebagai nelayan tak masalah jika revitalisasi Rowo Jombor jadi atau tidak dilaksanakan, tidak menganggu aktivitas saya," kata Muh kepada TribunSolo.com, Rabu (6/10/2021).

Muh mengaku mendapat informasi awal, bahwa pelaksanaan proyek tersebut akan dijadwalkan mulai bulan Juli 2021.

Namun, pelaksanaaan proyek tersebut baru dimulai 2 bulan kemudian.

Baca juga: Asal-usul Warung Apung di Rawa Jombor Klaten : Berdiri Setelah Soeharto Lengser, Kini Akan Diratakan

"Katannya Juli 2021 akan dilaksanakan, namun diundur-diundur, pelaksanaaannya dimulai September 2021," ujar Muh.

Sampai saat ini, petani karamba di sekitar Rowo Jombor masih beraktivitas seperti biasa. 

Dia mengaku akan mengikuti kebijakan pemerintah terkait proyek tersebut. 

"Saya pasrah saja, ikuti dengan kebijakan pemerintah saja," pungkasnya.

Siapkan Rp 20 Miliar

Puluhan miliar rupiah akan digelontorkan untuk revitalisasi Rowo Jombor, Kabupaten Klaten.

Pemerintah Kabupaten Klaten meminta pelaksanaan revitalisasi Rowo Jombor agar segera dilaksanakan.

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan pengajuan dana dari pemerintah pusat untuk revitalisasi sudah sejak 2017.

Baca juga: Nasib Pemilik Warung Apung di Rawa Jombor Klaten : Mau Dipindah,Ada yang Disegel karena Langgar PPKM

Baca juga: Penataan Rawa Jombor di Depan Mata, Warung Apung Pasti Dibongkar, Pemilik Diberi Waktu untuk Pindah

"Alhamdulillah, Rowo Jombor ini perjuangan saya ke pusat dan membutuhkan waktu yang panjang, yaitu mulai dari saya menjabat Plt Bupati 2017," kata Mulyani kepada TribunSolo.com, Selasa (5/10/2021).

Mulyani mengatakan, saat mengajukan, awalnya pemerintah pusat akan mengucurkan Rp 105 miliar, untuk revitalisasi Rowo Jombor.

Namun karena pandemi, dana tersebut kena refocusing.

Baca juga: Fantastis! Uang Rp 50 Miliar untuk Penataan Rawa Jombor Klaten, Seperti Apa Bentuknya Nanti?

"Dana tersebut direfocusing menjadi Rp 50 miliar dan direfocusing lagi jadi Rp 20 miliar," ucap Mulyani .

Ia mengatakan, dana tersebut akan digunakan juga untuk membangun pelabuhan.

Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk mengangkat sedimen dalam danau purba tersebut, dan penataan untuk joging.

"Sampai sekarang kami belum tau sudah dikerjakan atau belum, itu kewenangan pusat," ujar Mulyani.

Ia meminta pengerjaan revitalisasi Rowo Jombor itu agar segera dijalankan.

"Harapan kami minta rencana tersebut dijalankan, sehingga masyarakat tidak merasa diberi harapan palsu," harapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved