Berita Solo Terbaru
Kenapa Instagram Milik Pemkot Solo Jadi Sasaran Hacker? Ini Analisis Roy Suryo
Oknum tak bertanggung jawab mengambil alih kendali atas akun resmi instagram milik Pemerintah Kota Solo @pemkot_solo.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Oknum tak bertanggung jawab mengambil alih kendali atas akun resmi instagram milik Pemerintah Kota Solo @pemkot_solo.
Diketahui, peretasan tersebut dilakukan sejak Jumat (8/10/2021) sampai Sabtu (9/10/2021) kemarin.
Untuk sementara waktu, Pemerintah Kota Solo menonaktifkan akun itu untuk pengamanan lebih lanjut.
Baca juga: Lagi-lagi IG Resmi Dibobol Hacker,Roy Suryo : Coreng Wibawa Pemkot Solo di Bawah Kepemimpinan Gibran
Baca juga: Meski Password Ganti Terus, IG Pemkot Solo Masih Bisa Dibobol Hacker, Kini Posting Meme Joget-joget
Menanggapi kejadian itu, Pakar Telematika, Roy Suryo membeberkan alasan mengapa hanya akun milik Pemkot Solo yang diretas, daerah lain tidak.
Alasannya tak lain karena Solo dipimpin oleh Wali Kota yang notabene tokoh yang sudah terkenal, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Gibran merupakan anak sulung dari Presiden Indonesia, Joko Widodo. Sehingga memiliki daya tarik masyarakat luas.
Baca juga: Begini Kronologi Peretasan Akun Instagram Pemkot Solo: Admin Tidak Bisa Login, Ada Hacker yang Masuk
"Modusnya kemungkinan bisa terjadi, pertama karena Wali Kotanya. Karena kalau mau ngehack kan dari zaman Pak Rudi bisa, kenapa baru sekarang," jelasnya, Sabtu (9/10/2021).
Menurut dia, kejadian meretas akun milik pemerintahan sudah bertahun-tahun terjadi dan berpindah.
Biasanya, kata dia, yang menjadi target sasaran adalah kota-kota dengan pemimpin yang unik dan menarik perhatian, salah satunya Gibran.
Baca juga: Sudah Bisa Diakses, Siapa Hacker yang Tulis Pak Jokowi ke Mana? di Situs Resmi Pemkab Karanganyar?
Sehingga, modus yang dilakukan yakni meretas akun milik instansi yang dipimpin oleh pemimpin yang memiliki daya tarik.
"Misalnya, yang di hack Kediri atau Klaten, mungkin nggak terlalu menarik, kurang seksi untuk dibuat berita. Tapi begitu Solo, kan langsung menarik," kata dia.
Peretasan itu, bisa menimbulkan persepsi di tengah masyarakat tentang keamanan di kota yang dipimpin oleh anak presiden.
Padahal, hal tersebut tidak ada hubungannya dengan sistem keamanan di Solo.
"Kan ASN yang mengelola sama saja antar satu kota dengan kota yang lain," papar dia.
Password Lemah
Pakar Telematika, Roy Suryo membongkar ada alasan di balik peretasan yang menimpa akun @pemkot_solo.
Menurutnya, biasanya peretasan ada maksud baik untuk mempermalukan atau mungkin ada maksud bisnis maupun politik.
"Tapi yang saya lihat di sini, belum ada maksud khusus terlihat, dia (hacker) hanya ingin mempermalukan," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (9/10/2021).
"Tapi perlu dilihat, dari unggahan-unggahan ada gambar meme lucu, artinya perlu dicermati motifnya apa," jelasnya membeberkan.
Mantan Menpora itu menduga, akun resmi instansi yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka karena ada keteledoran.
Baca juga: Teka-teki Siapa Hacker yang Bobol Akun IG Pemkot Solo, Tapi Gibran Belum Mau Ambil Langkah Hukum
Baca juga: Sehari Usai Didukung Sandiaga di Pilgub DKI, Gibran Pakai Lagi Baju saat Pilkada Solo, Apa Maknanya?
"Bisa dibobol karena kemungkinan admin menggunakan password yang bisa ditebak," aku dia.
"Atau misalnya ada dua atau tiga admin dan password ditulis di meja sehingga banyak orang yang melihat," katanya.
Selain itu, kata dia, selain human error diatas juga dimungkinkan admin yang sedang bertugas terkena phising atau pencurian informasi.
Saat disinggung siapa kemungkinan oknum yang meretas akun tersebut, Roy membeberkan orang awam pun bisa melakukannya.
"Kembali lagi, jika password yang digunakan lemah, orang biasa pun bisa meretas. Misalnya satu password untuk akun instagram maupun rekening bank," jelasnya.
Roy mengatakan, ada banyak orang yang malas membeda-bedakan password untuk akun media sosialnya dengan alasan takut lupa.
Hal itu bisa dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung untuk mencoba-coba mengakses akun.
Tak hanya itu, kombinasi password yang sederhana juga berpengaruh.
"Bisa dan tidaknya tergantung seberapa lemah password yang dipakai. Kalau kombinasi huruf dan angka, itu lebih sulit," imbuh Roy.
Baca juga: Pemkot Solo Laporkan Perentasan IG ke Polresta Solo: Pelajari Pembangunnya dan Sampaikan ke Polisi
Baca juga: Koleksi Piringan Hitam Langka, Pensiunan Polisi di Klaten Punya 260 Buah, Ada yang Diincar Kolektor
Namun, password yang menggunakan kombinasi sulit pun kemungkinan masih bisa diretas. Caranya, peretas berpesan kepada pihak platform dengan mengaku lupa password.
"Nanti biasanya suruh me-reset, saat itu disuruh menjawab pertanyaan basic yang mudah ditebak, misalnya warna favorit atau hewan kesayangan," tandas dia.
Berlangsung Belasan Jam
Belasan jam akun resmi IG milik Pemkot Solo @pemkot_solo menjadi sasaran peretasan.
Masih menjadi teka-teki, siapa yang berani meretas IG Pemkot yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka anak sang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akun dibobol hacker sejak Jumat (8/10/2021) sore hingga Sabtu (9/10/2021) pukul 09.50 WIB.
Hacker mengunggah belasan postingan foto dan video yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pemkot Solo.
Baca juga: Reaksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Saat Ditanya Wartawan soal Hacker Bobol Akun Pemkot Solo
Baca juga: Begini Reaksi Sandiaga Saat Melihat Ada Sepatu Tertinggal, Diambilkan Lalu Dipakaikan ke Pemilknya
Mulai dari gambar bernuansa China hingga bendera China di caption foto.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Solo, Kentis Ratnawati mengatakan akun tersebut terakhir terhubung sekitar pukul 16.30 WIB.
"Awalnya itu kita nggak bisa masuk, terus diteliti ternyata ada hacker yang masuk itu, kita terakhir kali terhubung sekitar pukul 16.30 WIB," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (9/10/2021).
Kemudian, Dinas Kominfo dan Persandian langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Facebook, selalu induk perusahaan Instagram.
"Karena kita menunggu untuk pemulihan tidak bisa langsung, dan tidak bisa dilakukan sendiri, dan harus berkoordonasi dengan Facebook," jelasnya.
Baru, pada Sabtu sekitar pukul 09.10 WIB, akun sudah bisa kembali diakses dan unggahan meme sudah tidak ada.
Selanjutnya, Dinas Kominfo dan Persandian Kota Solo berkoordinasi dengan Polresta Surakarta terkait keamanannya.
"Kita lihat dulu kemarin pembangunannya seperti apa, besok senin kita koordinasikan lebih lanjut," terangnya.
"Kita sudah lapor ke Polresta, monggo nanti dari pihak kepolisian untuk menindaklanjuti, kita harapkan ada tindak lanjut," harapnya.
Sudah Pulih
Sempat dihack, akun Intagram resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kini telah pulih kembali.
Baca juga: Reaksi Gibran Dengar Ada Pejabat Pemkot Solo Ramai-ramai Kena Tipu : Capai Puluhan Juta Rupiah
Baca juga: Polisi Tangkap Pemeras Pejabat Pemkot Solo: Catut Nama Tokoh Pucangsawit, Kepala Dinas jadi Korban
Ada total 18 postingan yang dibuat oleh peretas akun @pemkot_solo ini.
Postingan tersebut di antaranya berupa foto dan video yang mayoritas lucu-lucu.
"Kronologi sejak Jumat, 8 Oktober 2021 pukul 16.29 akun ig pemkot_solo terkena hack dan diganti emailnya oleh seseorang sehingga admin resmi sejak saat itu tidak dapat login,"
Baca juga: Penjelasan Pemkot Solo, Mengapa Pasar Harus Tutup Sore, Beda dengan Aturan PPKM Pemerintah Pusat
Terkait hal itu, Pemkot Solo membenarkan terkait peretasan yang dialami Instagram resmi @pemkot_solo.
Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter resminya @PEMKOT_SOLO, pada Sabtu (9/10/2021) pagi.
Dalam cuitannya, Pemkot Solo menginformasikan bahwa akun Instagram @pemkot_solo sedang mengalami peretasan.
Bagaimana Komentar Gibran?
Akun resmi instagram Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di @pemkot_solo diretas atau dibobol oleh oknum tak bertanggung jawab.
Diketahui, peretasan itu terjadi sejak Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 16.29 WIB.
Baca juga: Sempat Dihack, Akun Instagram Pemkot Solo Sudah Pulih: Keamanan Diupdate, Spam-spam Dibersihkan
Akibatnya, admin resmi yang ditugaskan untuk menjalankan akun tersebut tidak bisa log-in, alias mengakses akun tersebut.
Kemudian oknum yang melakukan peretasan itu menggunakan akun instagram Pemkot Solo untuk mengunggah postingan-postingan acak tanpa pesan.
Sejak diretas, beberapa meme sudah diunggah baik melalui fitur feeds maupun instastory.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sempat ditanya wartawan di sela-sela kegiatannya sebagai wali kota, Sabtu (9/10/2021).
Gibran tak bicara banyak.
Ia hanya menjawab, sudah melaporkan ke pihak Facebook selaku perusahaan pengelola Instagram.
Gibran pun meminta wartawan agar menunggu hasilnya.
Ia terkesan tak ingin membahas pertanyaan itu lebih banyak.
"Sudah kita laporkan, mohon ditunggu dulu ya," kata Gibran.
"Kita laporkan ke Facebook sama Instagram, nanti dulu ya," imbuhnya, sambil berlalu. (*)