Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Warung Tengkleng Bu Harsi Solo Baru Viral di Mana-mana, Pemkab Sukoharjo : Tak Ada Regulasi Harga

Meski sudah viral, Pemkab Sukoharjo blak-blakan belum mengetahui soal fenomena harga di Warung Tengkleng Sapi dan Kambing Bu Harsi Solo Baru.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Warung Tengkleng Kambing dan Sapi Bu Harsi di Jalan Kunir V, Solobaru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (6/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Meski sudah viral, Pemkab Sukoharjo blak-blakan belum mengetahui soal fenomena harga di Warung Tengkleng Sapi dan Kambing Bu Harsi Solo Baru.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo, Iwan Setyono mengatakan, belum menerima laporan langsung dari masyarakat meski sudah viral di medsos.

Selain itu menurut dia, regulasi yang mengatur soal harga makanan tidak ada.

"Regulasinya gak ada untuk pengaturan harga, karena harganya itu kesepakatan antara produsen dengan konsumen," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (6/12/2021).

Dia mengaku belum akan melakukan sidak, karena tidak ada landasan dari regulasi untuk melangkah.

Iwan mengatakan, jikapun benar harga makanan warung tersebut yang terlewat mahal, maka hukum ekonomi akan bekerja dengan sendirinya.

"Kalau harganya terlalu mahal, otomatis dia akan terseleksi oleh hukum ekonomi, misal orang kapok, dan gak kembali lagi," ujarnya.

"Tapi patokan mahal itu relatif, ada yang mahal tapi makanannya enak, sehingga orang masih ingin kembali lagi," jelas dia.

Baca juga: Inilah Penampakan Tengkleng Seharga Rp 15 Ribu di Warung Bu Harsi Solo Baru : Dapat Telinga & Daging

Dia menambahkan, jika masyarakat merasa dirugikan, bisa melaporkan kepada pihak kepolisian dengan delik penipuan.

"Bisa lapor," akunya.

Ini Penampakan Tengkleng

Beberapa hari ini dunia maya dihebohkan dengan testimoni tentang mahalnya harga makanan di warung makan Tengkleng Kambing dan Sapi Bu Harsi.

Letak warung itu berada di jalur tembus Ir Soekarno Solo Baru atau Jalan Kunir V, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Lantas seperti apakah kondisi di lapangan?

Saat TribunSolo.com mendatangi warung tersebut, penjual melayani tengkleng kambing seharga Rp 15 ribu saja.

Tidak seperti seorang netizen yang menuliskan curhatan jika harus mengeluarkan uang Rp 150 ribu untuk dua porsi tengkleng kepala kambing.

Tengkleng dengan kuah bening kekuningan itu memiliki rasa yang gurih.

Dagingnya pun dimasak matang, sehingga mudah lepas dari tulangnya.

Bu Harsi menyajikan tengkleng kambing seharga Rp 15 ribu, lengkap dengan nasi, dan es teh.

"Ini telinga satu, dan tulang sumsum harganya Rp 15 ribu," kata Harsi kepada TribunSolo.com, Senin (16/12/2021).

Baca juga: Kuliner Enak Solo: Sate Tegal Kambing Muda Pak Harto Tahu, Roy Marten Pernah Mampir

Baca juga: Warung Tengkleng Bu Harsi Solo Baru Diroasting Netizen di Medsos, Tangis Mbok Harsi Pecah

Dengan tengkleng kambing itu, lengkap dengan nasi dan esteh itu, totalnya harga Rp 22 ribu yakni rinciannya tengkleng kambing porsi kecil Rp 15 ribu, nasi Rp 5 ribu, dan es teh Rp 2 ribu.

"Kalau ada yang pesan Rp 15 ribu saya layani, tapi kalau pesen Rp 5 ribu saya mau kasihkan apa? Harga kulakan kambingnya gak ada yang segitu," ujarnya.

"Pelanggan itu inginnya yang murah, banyak, enak. Tapikan saya lihat juga harga kulakannya," tambahnya.

Harsi membantah jika dia memberi harga yang mahal kepada pembelinya.

"Harga kulakan kambing untuk bahan baku kan ya mahal, pelanggan setia sudah tahu," aku dia.

Terkejut Diviralkan

Warung Tengkleng Bu Harsi di Jalan Kunir V, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo viral dijagat media sosial.

Banyak warganet yang mengeluhkan harga di warung tersebut sangat mahal dan tak sesuai dengan harga yang tertera.

Nampak, dalam tulisan MMT di depan warung harga Tengkleng porsi kecil Rp 15 ribu dan tengkleng porsi besar Rp 30 ribu.

Baca juga: Kuliner Enak Solo: Sate Tegal Kambing Muda Pak Harto Tahu, Roy Marten Pernah Mampir

Baca juga: Penjelasan Aturan Rambu Belok Kiri Jalan Terus di Solo, Pengendara Melanggar Bikin Macet

Namun, setelah makan di sana, pelanggan harus membayar di atas Rp 100 ribu untuk dua porsi.

Pemilik warung Harsi (60) mengaku terkejut mendengar jika warungnya dikatakan mahal.

Dia tak dapat menahan air matanya, karena warungnya dicap jelek.

Pasalnya, dia hanya menyajikan sesuai pesanan pengunjung.

Baca juga: Kuliner Enak Karanganyar, Menu Sop Matahari dan Galantin di Warung Panggon Kopi: Harga Rp 12 Ribu 

"Kalau pengunjung mintanya kepala komplit, ya harga Rp150 ribu," katanya, Senin (6/12/2021).

"Kalau minta porsinya kecil, ya Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu. Ya tergantung mintanya isi apa," imbuhnya.

Dia mengatakan, jika pembeli yang membayar mahal itu, karena mereka meminta tambahan daging lainnya.

Harsi mengaku terkejut, mengetahui di dunia maya banyak masyarakat yang mengeluhkan hal tersebut.

"Kalau di sini tidak ada yang marah-marah. Ya cuma tanya kok mahal. Saya jawab kalau minta tengklengnya gak komplit, ya saya hargai murah," ujarnya.

Baca juga: Kuliner Enak di Solo, Makan Durian di Duren Raya: Tak Ribet, Buah Sudah Dikupas

Dari pengamatan TribunSolo.com, permasalahan ini karena pelanggan banyak teralihkan dengan bandrol harga yang ada di MMT depan.

Namun, di warung Tengkleng Harsi tidak memberikan keterangan harga porsi jumbo.

Selain itu, Harsi juga tidak memberitau harga porsi jumbo kepada pengunjungnya yang baru datang ke warungnya.

"Saya gak pernah sekolah. Saya tidak bisa baca tulis, sehingga saya tidak bisa membuat daftar menu," ujarnya.

Selain masalah harga, sejumlah pernyataan liar juga turut mengomentari warung Tengkleng Harsi.

Seperti pemilik warung sering buang air kecil di warung.

Baca juga: Kuliner Enak Wonogiri, Nasi Bancakan di Wedangan Seger Raos: Harga Rp 5 Ribu 

"Saya kalau buang air kecil itu di kamar mandinya Sate Ponorogo. Jika saya buang air disini, pasti disini bau," ujarnya.

Harsi menjelaskan, banyak masyarakat yang berkomentar buruk kepadanya, karena mungkin banyak yang tidak suka.

Sehingga warungnya sepi, dan dia akan bangkrut.

Warung makan tengleng Harsi sudah buka sejak tahun 1990-an.

Dulunya, Harsi buka bersama suaminya, namun saat ini dia hanya buka sendiri karena suaminya sudah meninggal dunia.

"Anak saya dua, sudah menikah semua. Mereka sudah berkerja masing-masing," ujarnya.

Setiap hari, Harsi dibantu seorang tukang becak langganannya untuk membuka dan menutup lapaknya.

Baca juga: Kuliner Enak Karanganyar: Steak Porsi Besar di Gardu Steak Karangpandan, Hanya Rp 18 Ribu 

"Warung saya buka setiap hari, dari jam 07.00 WIB - 15.00 WIB," kata dia.

Viralnya warung tersebut membuat sejumlah masyarakat penasaran, dan mencoba membuktikan sendiri.

Seperti yang dilakukan Ari, warga Kecamatan Baki, Sukoharjo.

"Saya penasaran dan ingin mencoba paket yang kecil. Rasanya cukup enak," ujarnya.

Mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, Ari menyarankan agar pelanggan menanyakan terlebih dahulu harga dari makananan yang dipesan.

Berikut daftar harga menunya:

- Tengkleng Kambing Komplit: Pipi 2, Telinga 2, Lidah, Otak harga Rp150 ribu.

- Paket kecil: Telinga dan tambahan daging, Rp 15 ribu

- Paket Sedang: Pipi atau telinga, dan tambahan daging Rp 30 ribu.

- Paket besar: Pipi, Lidah, Iga Rp 50 ribu.

- Tengkleng sapi porsi normal Rp 50 ribu.

- Nasi: Rp 5 ribu.

- Es Teh: Rp 2 ribu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved