Remaja 16 Tahun Dibacok Klitih di Jalan Kaliurang di Pagi Buta, Rombongan Pelaku Hingga 20 Orang
Remaja 16 tahun dibacok Klitih di Jalan Kaliurang saat pagi buta, rombongan pelaku hingga 20 orang. Korban yang terluka langsung dibawa ke RS.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
Artinya, pelaku tepergok saat melakukan dan setelah melakukan aksi kejahatan.
"Jadi relawan ini stand by dan monitor, ternyata ada pelaku kekerasan membacok korban di jalan. Kemudian pelaku lari ke mana dan relawan mengadang. Relawan seperti ini, boleh saja, sepanjang tidak melakukan pelanggaran pidana. Tidak boleh main hakim sendiri," kata dia.
Baca juga: Ternyata Oh Ternyata, Pelaku Perampokan Eks Satpam Gudang Rokok Serengan Solo, Baru 2 Bulan Dipecat
Baca juga: Inilah Alasan Pengadilan Negeri Klaten, Tolak Gugatan Warga Ngawen yang Terdampak Tol Solo-Jogja
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rony Prasadana, pada awal Desember lalu mengatakan, munculnya aksi kejahatan jalanan atau klitih di beberapa wilayah telah diantisipasi Polres Sleman.
Satu di antara upayanya adalah dengan memperketat dan meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan. Selain itu, mengoptimalkan Kring Reserse dan menggandeng relawan antikejahatan jalanan.
Kring Reserse ini mengoptimalkan peran jajarannya di tiap polsek. Ketika terjadi dugaan kejahatan jalanan atau laporan anak-anak nongkrong mencurigakan, tim dari polsek dibantu polres bergerak cepat menuju lokasi.
"Jadi begitu ada informasi anak-anak nongkrong, mencurigakan, Kring Reserse langsung melapor ke kita, di-backup polres, langsung melakukan penindakan," ujar dia. (*)