Berita Boyolali Terbaru
Fenomena Langka di Banyudono : Warga Berduyun-duyun 'Panen' Ikan Cethul yang Menepi di Pinggir Kali
Ada fenomena langka di Kali Jurang, Desa Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Padahal, di sekitar makam yang merupakan kebun Jati terdengar beberapa ekor burung yang saling bersahut-sahutan.
Baca juga: Kejadian Aneh di Proyek Tol Solo-Jogja, Berkali-kali Tanah di Sawit Dibor, Muncul Terus Batu Raksasa
Baca juga: Kejadian Aneh di Lokasi Jatuhnya Avanza di Gondang Sragen : Sering Muncul Ular Kuning Raksasa
Mbak Bakir mengatakan banyak yang tak tahu makam tersebut merupakan Makam Mbayek.
Dinamakan Mbayek karena, di makam ini banyak jenazah bayi-bayi yang dimakamkan.
Mbayek merupakan bahasa sederhana yang biasanya dikatakan oleh orang Jawa.
Banyaknya makam bayi itu juga terlihat dari ukuran batu nisan yang lumutan ini.
Batu nisan yang berukuran lebih kecil mendominasi areal makam tersebut.
“Makam ini sudah lama sekali, sudah sejak jaman pak Karno (Presiden Soekarno) dulu,” ungkap dia kepada TribunSolo.com, Senin (2/1/2022).
Mbah Bakir mengungkapkan, jika selama ini makam tua itu pun cukup angker.
Bahkan dulu sebelum di sekitar makam ini dibangun rumah, tak banyak warga yang berani melintasi sendirian.
Tak sedikit warga atau pengguna jalan melihat sosok-sosok ghaib di makam atau di jalan yang ada di timur makam ini.
Terlebih tak jarang banyak pengendara yang celaka di sekitaran makam tersebut.
“Kan banyak yang kecelakaan di situ,” ujarnya.
Banyak Pemburu Pusaka
Saking tuanya makam dan dinilai angker, banyak orang yang menyaksikan penampakan makhluk tak kasat mata hingga ada yang berburu pusaka.
“Banyak juga pusakannya, mulai dari keris, pusaka lainnya,” katanya.
Dia menyebut, selama ini banyak warga dari luar daerah yang, menggelar lelaku atau tirakat untuk berburu pusaka di makam tersebut.
Biasanya lelaku yang dilakukan mulai denga puasa pati geni hingga puasa 40 hari.
Baca juga: Misteri Situs Kuno Candi Guwo di Karangmalang : Ada Orang Nekat Masuk Tanpa Izin, Tak Bisa Keluar
Baca juga: Misteri Rumah Kecil di Puncak Bukit Patrum Bayat Klaten : Bukan Omah Demit, Dulu Jadi Gudang Dinamit
“Pusakanya banyak, dan pusakanya itu sesuai keinginannya masing-masing,” jelas dia.
Warga lain, Diky menerangkan, selama ini kerap mencium aroma wangi dari makam tersebut.
Anehnya aroma wangi itu biasanya muncul saat tengah malam.
Meski kerap mencium aroma wangi, tapi dia belum pernah melihat sosok-sosok ghaib itu.
Jangankan masuk ke area makam, berada di depan makam saja, dia merinding tak karuan.
"Merinding saat mendekat, apalagi masuk," terang dia.
Hal senada dikatakan, Pardi warga yang setiap hari melintas di Makam Mbayek.
Diapun pernah sekali melihat sosok hitam berambut ikal panjang.
Meski tak bisa menjelaskan secara detail karena hanya sepintas saja, tapi penampak tersebut membuatnya tak berani melihat makam tersebut sampai sekarang.
Diapun tak lupa selalu membunyikan klakson saat akan melintasi makam tersebut.
“Sambil di dalam hati mengucapkan salam,” imbuhnya. (*)