Berita Solo Terbaru
Sidak Minyak Goreng di Sejumlah Pasar Solo Hasilnya Mengejutkan, Petugas : Kita Laporkan ke Pak Wali
Hasil inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar di Kota Solo didapati jika konsumen masih kesulitan mencari minyak goreng.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Menurut salah satu pedagang, Irawan, minyak goreng murah tidak ada akhir-akhir ini.
"Adanya minyak goreng curah, tapi saya tidak berani kulakan," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
"Harganya masih tinggi, Rp 17.900," katanya membeberkan.
Padahal, pedagang biasa menjual minyak goreng curah diharga Rp 18 ribu per liternya.
Dia menuturkan, para pembeli ingin membeli minyak goreng murah, namun para pedagang tidak mendapatkan pasokan.
Kondisi ini diperparah dengan tutupnya ruko yang menjual minyak goreng subsidi di Pasar Legi sejak Kamis (3/2/2022).
Menurut pedagang yang lain, Ninu, dia sudah satu minggu ini tidak menjual minyak goreng.
Baca juga: Minyak Goreng Murah di Sragen Masih Langka, Polisi Ikut Awasi: Waspada Penimbunan
Baca juga: Janji Pemerintah Belum Terealisasi di Boyolali, Minyak Goreng Rp 11 Ribu Masih Sulit Dicari
"Kulakannya tidak, jadi gak jual. Dulu sempat jual, dapat minyak goreng subsidi, tapi sudah habis, karena kita kulakannya juga dibatasi," ujarnya.
Untuk mengantisipasi penimbunan minyak goreng, jajaran Polresta Solo bersama Dinas Perdagangan Kota Solo selalu melakukan operasi pasar.
Menurut Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika, sejauh ini belum ditemukan adanya kasus penimbunan minyak goreng.
"Saat ini kami belum menemukan laporan, maupun menemukan indikasi penimbunan minyak goreng," jelas dia.
Padahal Sudah Operasi Pasar
Harga minyak goreng di Kota Solo belum sepenuhnya turun.
Harga minyak goreng di Pasar tradisional maupun di warung-warung masih tinggi di kisaran Rp 20.000.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk menekan harga minyak, Pemkot Solo akan kembali menggelar operasi pasar kembali.
Baca juga: Operasi Minyak Goreng Subsidi di Pasar Legi Solo Jadi Tempat Kulakan, Pedagang Jual Lagi Rp 15 Ribu
Baca juga: Belum Turun, Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Karanganyar Masih Tembus Rp 19 Ribu Per Liter