Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Info Penting Vaksinasi di Karanganyar : Dosis 1, 2 dan 3, Suntik di PMI, Kuota 500 Orang Per Hari

Pemerintah Kabupaten Karanganyar tengah menggenjot proses vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Erlangga Bima
Ilustrasi vaksinasi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar tengah menggenjot proses vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.

Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, pemerintah membuka jadwal vaksinasi Covid-19 dari dosis 1, dosis 2 hingga dosis 3.

Diketahui dalam vaksinasi Covid-19 tersebut diberikan kouta 500 orang per harinya.

Lalu apa syarat-syarat untuk mendapatakan vaksin tersebut ?

Berikut syarat-syarat agar mendapatkan vaksin dosis 1, dosis 2 maupun dosis 3 di Kabupaten Karanganyar :

Dosis 1 :

- Berusia diatas 18 tahun.

- Membawa KTP atau KK.

- Jenis vaksin digunakan yaitu Johnson & Johnson untuk 5 dosis dan Astrazeneca.

Dosis 2 :

- Membawa kartu vakasinasi dosis 1.

- Jenis vaksin yang digunakan Sinovac untuk 10 Dosis, Sinopharm, dan Astrazeneca.

Dosis 3 :

- usia minimal 18 tahun.

- Membawa kartu vaksinasi dosis kedua.

- sudah menerima vaksin minimal 6 bulan yang lalu.

- jenis vaksin yang digunakan Astrazeneca.

Baca juga: Ulin Yusron Ingin Jokowi Kelak Dikenang seperti Soekarno dan Gus Dur: Sembutan Fitnahnya Kencang

Baca juga: Waspada, Bupati Jekek Blak-blakan Akui Varian Omicron Sudah Ditemukan di Wonogiri, Segini Jumlahnya

Baca juga: Duh! Jadi Contoh Masyarakat, Masih Saja Ada Belasan PNS Tak Pakai Masker saat Razia Satpol PP Klaten

Pelaksanaan vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 dilaksankan Kamis (17/2/2022), Selasa (22/2/2022) dan Kamis (24/2/2022).

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karanganyar akan dilaksanakan di PMO Kabupaten Karanganyar mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.

Vaksinasi Dikebut

Vaksinasi Covid-19 bagi anak sekolah dosis kedua di Kabupaten Karanganyar dikebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar Yopie Eko Jatiwibowo mengatakan, hal ini dilakukan di tengah kasus Covid-19 meroket di sejumlah daerah.

"Kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk terus vaksinasi anak yang memasuki dosis kedua," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Jumat (11/2/2022).

Soal adanya siswa sekolah terpapar Covid-1, pihaknya masih mengevaluasi.

Sebelumnya, pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 03 Tawangsari, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar terpaksa disetop. 

Hal tersebut setelah ada satu siswanya yang terpapar Covid-19. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, satu siswa di SDN 03 Tawangsari, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar terpapar Covid-19.

Baca juga: Nasib Wisatawan Positif Corona Pamer Jalan-jalan ke Malang, Kini Polisi Layangkan Surat Panggilan

Baca juga: Belum Ada Temuan Klaster Corona di Sekolah Sragen, PTM Tetap Berjalan 100 Persen 

Siswa tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tracing yang dilakukan setelah ibunya juga dinyatakan positif Covid-19.

Camat Kerjo, Wahyu Widiyanto mengatakan penghentian PTM sementara di SDN 03 Tawangsari sudah dimulai sejak Senin (7/2/2022).

 "Untuk sementara PTM dihentikan oleh Disdikbud," kata  Wahyu Widiyanto, kepada TribunSolo.com, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Update Corona 23 Januari 2022 Indonesia: Hari Ini Tambah 2.925 Kasus Baru, Menurun Dibanding Kemarin

Wahyu mengatakan, awal temuan kasus Covid-19 tersebut bermula saat salah satu warga Desa Tawangsari menderita stroke dan di menjalani perawatan RSUD dr Moewardi Solo. 

Namun saat pasien tersebut menjalani perawatan, pasien meninggal dunia.

Dia menuturkan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Kerjo langsung melakukan tracing kepada anggota keluarga, termasuk anak dari pasien tersebut.

"Hasilnya, dari dua anak pasien tersebut dinyatakan  positif Covid-19 dengan status tanpa gejala,"ucap Wahyu.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Kerjo Siti Mahfudah menjelaskan, siswa tersebut merupakan kontak erat dari ibunya yang positif Covid-19.

Baca juga: Sempat Ditunda Sementara Gegara Guru Meninggal Terpapar Corona, PTM di SMP Wonogiri Kembali Digelar

Dia menuturkan saat ini siswa tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Dia mengaku, temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan yang pertama di wilayah Kerjo.

 "Proses tracing akan kita lakukan lebih luas lagi kepada kontak erat yang lain," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar Yopie Eko Jatiwibowo mengatakan kasus terkonfirmasi di sekolah dilakukan penanganan secara lokal atau didampingi Satgas Kecamatan.

Dia mengaku dalam penanganan kasus Covid-19 tersebut hanya dilakukan untuk satu sekolah yang siswa atau guru/karyawan terpapar.

"Pemberlakuan PJJ dilakukan di sekolah yang muncul kasus positif aja, untuk yang lain tetap PTM," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved