Viral
Viral Kata 'Uraa' Populer Bagi Para Netizen Usai Diucapkan Vladimir Putin, Ternyata Ini Artinya
Baru-baru ini kata 'Uraa' cukup populer bagi para netizen tanah air imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Sementara itu, "Gmail perbankan global," dan Financial Times mencatat, pemutusan akses atau transaksi perbankan antar negara yang dilakukan tanpa SWIFT akan jauh lebih mahal dan lebih lama seperti diberitakan The Washington Post via Kompas.com.
Pasalnya, pemblokiran Rusia dari SWIFT memiliki dampak ekonomi yang signifikan.
Selain itu, mengeluarkan Rusia dari SWIFT juga dinilai akan merugikan Uni Eropa untuk membayar impor minyak dan gas Rusia yang diandalkan selama ini.
"Saya tidak akan diplomatis dalam hal ini. Setiap orang yang sekarang meragukan apakah Rusia harus dilarang dari SWIFT harus paham, warga Ukraina yang tidak bersaham ada di tangan mereka," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba Kamis lalu dalam cuitan di Twitter dikutip via Kompas.com.
Baca juga: Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, FIFA Larang Rusia Kibarkan Bendera dan Nama Rusia Dilarang Dipakai
Baca juga: Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, FIFA Larang Rusia Kibarkan Bendera dan Nama Rusia Dilarang Dipakai
Beberapa pemimpin dunia seperti Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson juga mendesak Rusia untuk keluar dari SWIFT, tetapi Reuters melaporkan pejabat Uni Eropa masih menunda untuk mengambil langkah karena konsekuensinya.
Presiden AS Joe Biden mengatakan pemblokiran Rusia dari SWIFT tetap menjadi 'opsi'. Namun, sejauh ini AS belum mengambil langkah itu karena belum ada lampu hijau dari Eropa.
(*)