Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Kata 'Uraa' Populer Bagi Para Netizen Usai Diucapkan Vladimir Putin, Ternyata Ini Artinya

Baru-baru ini kata 'Uraa' cukup populer bagi para netizen tanah air imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.

Capture tribunvideo
Arti Kata Uraa, Bahasa Rusia Yang Populer di Media Sosial Tanah Air 

TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini kata 'Uraa' cukup populer bagi para netizen tanah air imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.

Usut punya usut kata 'Uraa' merupakan kata dari bahasa Rusia.

Baca juga: Keputusan Mengejutkan Presiden Ukraina, Para Napi Dikerahkan untuk Tempur Lawan Rusia

Banyak orang bertanya-tanya apa maksud dari kata "Uraa" yang populer pada saat Presiden Rusia berpidato di hadapan para tentaranya ini.

Kata ini bahkan populer di berbagai platform media sosial dan dipakai dalam kontek candaan.

Lantas apa arti dari kata "uraa" ini?

Uraa atau Urraa merupakan ungkapan yang sering digunakan orang-orang Rusia untuk mengungkapkan semangat dalam kegiatan, termasuk perang.

Jika diartikan, kata Uraa (Ураа) berarti Hore, yakni kata seru untuk meyatakan rasa gembira dan sebagainya.

Terjemahan Kata Uraa
Terjemahan Kata Uraa (Google)

Kata ini digunakan sebagai bentuk sorakan dan bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka cita dan rasa gembira.

Dalam KBBI ditemukan bahwa kata "ura-ura" memiliki arti perundingan dan pembicaraan, "berura-ura" berarti berunding atau bercakap-cakap.

Kata ini cukup banyak digunakan di media sosial, seperti Instagram, Twitter hingga TikTok seperti contoh berikut.

Baca juga: Viral 5 Tentara Rusia Mengaku Ditipu Komandan, Bilang Latihan tapi Dikirim ke Medan Perang Ukraina

Contoh Penggunaan Kata Uraa
Contoh Penggunaan Kata Uraa (Instagram)

 

Apa Itu SWIFT? Senjata Non-Nuklir yang Disebut Bisa 'Hancurkan' Ekonomi Rusia

Demi menghentikan invasi Rusia terhadap Ukraina, Amerika Serikat menaggapi dengan sederetan sanksi.

Salah satunya ancaman berupa pemutusan akses Rusia ke sistem pembayaran internasional SWIFT.

Diketahui SWIFT adalah singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication.

Baca juga: Bak Sebuah Bumerang, Kepanikan Kini Dirasakan Warga Rusia Tiba-tiba Datangi Bank, Mata Uang Jatuh?

Dilansir dari Kompas.com, sistem berbasis di Belgia ini tercatat (tahun 2021), menangani permintaan pembayaran sekitar 11.000 lembaga keuangan di seluruh dunia, dan menyampaikan 42 juta pesan per hari.

Sementara itu, "Gmail perbankan global," dan Financial Times mencatat, pemutusan akses atau transaksi perbankan antar negara yang dilakukan tanpa SWIFT akan jauh lebih mahal dan lebih lama seperti diberitakan The Washington Post via Kompas.com.

Pasalnya, pemblokiran Rusia dari SWIFT memiliki dampak ekonomi yang signifikan.

Selain itu, mengeluarkan Rusia dari SWIFT juga dinilai akan merugikan Uni Eropa untuk membayar impor minyak dan gas Rusia yang diandalkan selama ini.

"Saya tidak akan diplomatis dalam hal ini. Setiap orang yang sekarang meragukan apakah Rusia harus dilarang dari SWIFT harus paham, warga Ukraina yang tidak bersaham ada di tangan mereka," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba Kamis lalu dalam cuitan di Twitter dikutip via Kompas.com.

Baca juga: Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, FIFA Larang Rusia Kibarkan Bendera dan Nama Rusia Dilarang Dipakai

Baca juga: Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, FIFA Larang Rusia Kibarkan Bendera dan Nama Rusia Dilarang Dipakai

Beberapa pemimpin dunia seperti Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson juga mendesak Rusia untuk keluar dari SWIFT, tetapi Reuters melaporkan pejabat Uni Eropa masih menunda untuk mengambil langkah karena konsekuensinya.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pemblokiran Rusia dari SWIFT tetap menjadi 'opsi'. Namun, sejauh ini AS belum mengambil langkah itu karena belum ada lampu hijau dari Eropa.

(*)

 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved