Berita Boyolali Terbaru
2 Jam Lebih, Gunung Merapi Muntahkan 11 Kali Material, Lontaran Ada yang Sampai 5 KM dari Puncak
Rentetan awan panas guguruan (APG) Merapi terjadi tengah malam hingga dini hari tadi, Kamis (10/3/2022).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Rentetan awan panas guguruan (APG) Merapi terjadi tengah malam hingga dini hari tadi, Kamis (10/3/2022).
Tercatat di seismogram, APG terjadi pertama muncul pada pukul 23.18 WIB.
Sepuluh menit kemudian, Merapi kembali melontarkan materialnya.
Kemudian pada pukul 23.38 dan 23.44 WIB, lontaran material Merapi kembali terjadi.
Menjelang pergantian hari, tepatnya pukul 23.53 WIB, Merapi masih meluncurkan material awan panas guguruan.
APG masih terus dikeluarkan Merapi, pada pukul 00.22 WIB.
Kepala BPPTKG Yogjakarta, Hanik Humaida dalam keterangan resminya menyebutAPG tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 75 mm dan durasi maksimal 9,5 menit.
"Jarak luncur material yang di lontarkan Merapi paling jauh mencapai 5 Kilometer dari puncak Merapi mengarah ke tenggara," jelas Hanik.
Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 5 Kilometer, 60 Warga di Klaten Mengungsi
Baca juga: Merapi Kembali Muntahkan Guguran Lava, BPPTKG Yogyakarta Minta Masyarakat Waspada Lahar Dingin
Setelah APG pada pukul 00.22 WIB itu sebenarnya aktivitas Merapi sudah mulai melandai.
Gempa dalam sudah tidak terdeteksi.
Kegempaan didominasi oleh gempa guguran.
Namun tak berselang lama kemudian, APG kembali terjadi.
Rentetan APG ini dimulai pukul 01.00, 01.22, 01.35, 01.59 dan 02.07 WIB.
Tapi jarak luncuran rentetan kedua APG ini juga sudah melandai.