Berita Persis Solo
Bukber Ala Putri Surakarta : Dari Kiper Timnas Riska Aprilia sampai Eks Manajer Persis Solo Datang
Tim Sepak Bola Putri Surakarta mengadakan acara buka bersama di Kopi Puspa, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sebelumnya, Stadion Sriwedari dinilai bukan lokasi yang ideal untuk disulap menjadi museum Persis Solo.
Setidaknya seperti itu pendapat pegiat sepak bola Solo, Mayor Haristanto.
Menurutnya, Museum Persis Solo lebih ideal dibangun di Balai Persis.
"Museum Persis sangat ideal dibangun di Balai Persis. Titik nol Persis ada di Balai Persis," terang Mayor kepada TribunSolo.com.
"Sangat layak, selain lokasi itu sangat bersejarah bagi Persis Solo. Balai Persis bisa dinego dengan Askot. Toh itu aset Pemkot. Bisa dipakai berdua," tambahnya.
Tokoh suporter Pasoepati itu mengatakan Stadion Sriwedari lebih pas kalau dijadikan sebagai Museum Tokoh Olahraga Solo.
Baca juga: Angin Segar buat Persis Solo, Gibran Restui Museum Persis di Stadion Sriwedari : Tanpa APBD
Baca juga: Kasus Covid-19 di Solo Naik, Persis Solo Kencangkan Sabuk Prokes, Akses Keluar-Masuk Pemain Dibatasi
Itu tidak lepas dari sejarah stadion tersebut yang pernah menjadi lokasi penyelenggaraan PON pertama pada 9 September 1948.
"Saya kurang sepaham bila menggunakan Stadion Sriwedari. Sriwedari bersejarah sebagai ikon PON pertama yang menandingkan banyak cabang olahraga Bukan hanya sepakbola, apalagi Persis," kata dia.
"Stadion sriwedari lebih pantas direnovasi sebagai Museum Tokoh Olahraga Solo," tambahnya.
Solo, menurut Mayor, punya segudang atlet-atlet yang telah melalang buana di kancah nasional hingga internasional. Baik di masa lampau maupun era sekarang.
"Solo punya R Maladi, Icuk Sugiarto, Joko Supriyanto, Bambang Supriyanto, Suryo Agung, Wynne Prakusya, rio haryanto, Sabar Gorky, Eng Hian, Agung Setyabudi, Didik Darmadi, Arseto Solo, Persis Solo, dan lain-lain. Bisa kita cari lagi," tutur Mayor.
"Sisi lain biar tidak ada kecemburuan cabor lain yang punya catatan sejarah di Stadion Sriwedari," tambahnya. (*)