Penembakan di Sukoharjo
Polisi Wonogiri yang Ditembak Resmob Solo Dibawa ke RS Hidayah Boyolali : Perut Terluka,Ada 2 Lubang
Korban penembakan yang diduga anggota polisi Wonogiri sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hidayah, Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Korban penembakan yang diduga anggota polisi Wonogiri sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hidayah, Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Korban mengalami luka pada bagian perut usai kena tembakan yang diduga dilakukan personel Resmob Polresta Solo, Selasa (19/4/2022).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari rumah sakit, terdapat dua lubang luka tembus pada bagian perut itu yang diduga akibat tembakan.
Saat itu korban tak membawa identitas dan dua orang yang membawa korban itu telah pergi.
Hingga akhirnya pasien dirujuk ke RS Dr Moewardi Solo dengan pengawalan polisi.
Humas RS Hidayah Mojosongo, Agung Susilo menceritakan sekira pukul 16.30 WIB kemarin, pihaknya kedatangan pasien dengan luka pada bagian perut.
Pasien tersebut dibawa dengan menggunakan mobil bersama dua orang di dalamnya.
Dengan bantuan security RS pasien dibawa ke ruang instalasi gawat darurat (IGD).
Dua orang yang mengantarkan pasien itu kemudian pergi meningalkan pasien dan mobil yang membawa pasien sudah pergi.
"Pasien dengan luka diperut bagian samping kanan dan kiri diindikasi luka tembak, ada dua luka tembus," terang Agung.
"Kemudian setelah diturunkan oleh dua orang dari mobil, pasien kami masukan ke IGD dan langsung ditinggal oleh dua orang yang mengantarkannya," jelasnya.
Baca juga: Duduk Perkara Polisi Ditembaki Polisi di Kartasura : Ada Laporan Suka Memeras Hotel Melati
Baca juga: Detik-detik Polisi Tembak Polisi di Sukoharjo : Ada Tembakan Berkali-kali, Warga Dilarang Merekam
Saat dibawa ke RS Hidayah, pasien masih dalam keadaan sadar, tetapi dengan kondisi lemah.
Pasien segera diberi pertolongan kedaruratan. lantaran dua luka tembus diperut terus mengalami pendarahan.
Pihaknya langsung mengatasi pendarahan, memasang oksigen dan monitor untuk memantau kondisi pasien.