Berita Boyolali Terbaru
Ardian Hafidz, Anak Kuli Bangunan Boyolali yang Jadi Rebutan Kampus Australia, Buku adalah Mainannya
Ardian Hafidz Annafi, remaja Boyolali dari SMA Pradita Digantara, jadi rebutan 6 universitas di Kanada, Australia, sampai Selandia Baru.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Aji Bramastra
Dia yang hanya memiliki penghasilan bersih Rp 50 ribu per hari bakal memiliki anak yang kuliah di luar negeri.
Apalagi, kuliah tersebut bakal di biayai oleh negera melalui program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Bahkan setelah diterima program beasiswa tersebut, ada 6 universitas lainnya yang meminangnya.
"Jadi daftarnya itu satu. Yang di UBC (University of British Columbia) tapi kemudian 6 universitas lainnya melamarnya jadi mahasiswa," jelasnya.
Namun, anaknya tersebut akhirnya memutuskan mengambil studi Bachelor of Science di University of British Columbia dengan beasiswa penuh Kemendikbudristek.
Mardiyono mengisahkan, sejak kecil anaknya itu memang lebih senang membaca ketimbang bermain dengan anak seumurannya.
Prestasi akademik Ardian kecil di sekolah memang moncer.
Di SD Negeri 2 Nepen maupun SMP Negeri 1 Boyolali, anaknya hampir selalu jadi peringkat pertama di kelasnya, khususnya setelah kelas 4 SD.
"Dia tidak suka main. Sukanya baca-baca. Bahkan sampai saat ini kalau ada kesempatan masih baca buku di perpustakaan daerah Boyolali," jelasnya. (*)
Baca juga: DICARI : Hafiz Quran untuk Masuk Sekolah Elit SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Gratis Sampai Lulus