Inilah Wanita Penakluk Ular di Wonogiri : Piton di Kamar Mandi Dievakuasi dengan Tangan Kosong

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Apa jadinya jika ular cukup besar tiba-tiba muncul di atap kamar mandi saat malam-malam?

Ini menimpa Bagas, warga di Donoharjo, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Uniknya, yang mengevakuasi adalah wanita muda bernama Angelina yang merupakan Rescuer Exalos Indonesia Regional Wonogiri.

Awalnya, Bagas kaget saat dirinya akan ke kamar mandi.

Karena tiba-tiba ular muncul di bagian atas atap sehingga sontak mengagetkan seisi rumah.

"Meski bukan berbisa, tapi berbahaya jenisnya ular piton," ungkap Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo kepada TribunSolo.com, Sabtu (25/6/2022).

Biasanya yang mengevakuasi laki-laki, kini wanita.

Menurut Janu, piton berukuran satu meter dievakuasi oleh Angelina dengan tangan kosong.

"Evakuasinya sekitar jam 19.30, di mana mbak Angelina turun lansung, usianya sekitar 20-25 tahun," kata dia.

Dia menuturkan ular piton tersebut awalnya berada di sela-sela kayu atap kamar mandi warga. Adapun ular tersebut sebenarnya bukan ular berbisa.

Kendati demikian, kata Janu, apabila penanganan ular dilakukan oleh orang yang tidak terlatih akan berbahaya.

Sebab, ular piton memiliki kemampuan untuk membelit.

Baca juga: Cari Sponsor ASEAN Para Games, Gibran Temui Hary Tanoesoedibjo : Ini Kali Ketiga, Keduanya Bertemu

Baca juga: Bikin Kaget, Dua Ekor Ular Piton Besar Muncul di Jurang Samping Kamar Mayat RSUD Boyolali

"Yang bersangkutan (Angelina) sudah bergabung bersama kami satu tahun. Jadi terlatih untuk mengevakuasi ular karena sudah mengikuti pelatihan," jelasnya.

Menurutnya, evakuasi ular piton tersebut berlangsung kurang lebih selama lima menit.

Adapun rescuer tidak menggunakan alat bantu apapun.

Janu menambahkan, ular berukuran satu meter itu kemudian dilepaskan ke tempat yang jauh dari pemukiman penduduk.

Muncul di Kamar Mayat

Dua ekor ular piton berukuran besar tiba-tiba muncul di jurang di sebelah kamar mayat RSUD Pandan Arang Boyolali, Rabu malam (22/6/2022).

Ular piton besar itu pertama dilihat oleh Fajar, seorang cleaning service. 

Fajar melihat dua ular piton besar itu mengendap-endap di dasar jurang di kompleks rumah sakit itu.

Baca juga: Sensor Mobil Tiba-tiba Rusak, Pemilik Syok saat Kap Dibuka Ternyata Ada Ular Piton di Dalamnya

Kejadian tersebut kemudian dia laporkan ke TRC BPBD Boyolali.

Gembong Suroto, salah satu anggota TRC yang kebetulan piket malam langsung mendatangi lokasi tersebut.

Bersama Nur Huda, Taufik Hidayat, Suhud Christiyanto, Randri Setyawan dan anggota Damkar serta Snake Rescue Boyolali, rombongan kemudian tiba di RSUD Pandan Arang yang ada di jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali itu.

"Proses evakuasi ular itu berjalan lancar. (Penangakapan) ular relatif mudah," kataya saat dihubungi TribunSolo.com.

Hanya saja, untuk mengangkat ular tersebut butuh tenaga ekstra.

Ular sebesar betis orang dewasa itu memiliki bobot yang tak ringan. 

Apalagi ular itu memiliki panjang antara 3-4 meter.

"Ada dua ular piton. Ukurannya hampir sama. 3-4 meter panjangnya," jelasnya.  (*)