Berita Karanganyar Terbaru
Terungkap! Alasan 8 Sapi di Popongan Karanganyar Tak Divaksin PMK, Ternyata Sapi Kurban Idul Adha
Dari 48 sapi di kandang komunal di Popongan Karanganyar, 8 tidak divaksin PMK. Ternyata sapi-sapi itu bakal dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan sapi di Kandang Komunal di Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK), Jumat (1/7/2022).
Dari puluhan sapi tersebut, masih ada sapi yang tak disuntik vaksin.
Ketua Tani Ternak Ngudi Rejeki, Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar Samingun, mengatakan total sapi di komunitasnya ada sekitar 48 ekor sapi.
Baca juga: Potret Sapi Sehat di Popongan Karanganyar Disuntik Vaksin PMK, Petugas Gunakan Hazmat
Baca juga: Banjir Bantuan, Kemensos Magelang Bantu Aira, Bayi Penderita Jantung Bocor Asal Karanganyar
"Dari 48 ekor sapi di sini, hanya 40 ekor sapi yang divaksin," kata Samingun, kepada TribunSolo.com, Jumat (1/7/2022).
Samingun mengatakan 8 ekor sapi yang tidak disuntik vaksin PMK bukan karena ada penolakan dari pemilik.
Melainkan karena sapi-sapi itu sudah terjual dan akan dijadikan hewan kurban.
"Dengan adanya (vaksinasi PMK) ini kami senang, untuk pencegahan PMK pada sapi. Adanya vaksin ini akan membuat sapi kami lebih sehat," ujar Samingun.
"Di sini tak ada yang menolak sapinya divaksin, 8 ekor sapi tersebut tidak divaksin karena untuk kebutuhan kurban Idul Adha," katanya.
Baca juga: Wisata Asyik dan Menarik di Tawangmangu Karanganyar, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Baca juga: Kuliner Enak Karanganyar : Mie Nyemek Mbah Imo Jaten, Tak Pernah Sepi Pembeli Sejak 25 Tahun Lalu
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar Siti Maysaroh mengatakan pihaknya mendapatkan 3.000 dosis vaksin PMK dari pemerintah pusat di tahap pertama.
Siti menuturkan pihaknya telah melaksanakan 3 kali pelaksanaan vaksinasi terhadap sapi yang sehat.
"Hingga hari ini, kami telah memberikan vaksin terhadap sapi ternak sebanyak 1.500 sapi sehat," kata Siti.
Dalam proses vaksinasi sapi sehat di Kabupaten Karanganyar akan dikerahkan 6 dokter hewan.
Masing-masing dokter hewan akan meng-cover 3 kecamatan.
"Setiap dokter hewan akan dibantu para medis hewan di masing-masing tempat," kata Siti.
Dia meminta para peternak untuk tak panik dalam kasus PMK.
Selain itu, Siti berharap kebersihan kandang sapi selalu dijaga agar terhindar dari Virus PMK.
"Lebih baik dasar kandang sapi jangan disemen, itu malah membuat kaki-kaki sapi menjadi lecet, " pungkasnya
(*)
