Berita Klaten Terbaru
Ketahuan Curi Uang di Kotak Infak Masjid Desa Jelobo Klaten, Pria Asal Grobogan Dihajar Warga
Bogem mentah harus diterima EH akibat mencuri uang di kotak infak Masjid Asy Syifa, Desa Jelobo, Klaten, Selasa (5/7/2022). Kini dia diamankan polisi
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Aksi pencurian uang di dalam kotak infak Masjid Asy Syifa, Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari, Klaten, tak berjalan mulus.
EH (30), sang pelaku tertangkap basah saat melakukan aksinya, Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 09.15 WIB.
Kadus 1 Desa Jelobo, Sutanto membenarkan adanya kejadian pencurian oleh EH yang merupakan warga asal Kabupaten Grobogan.
Baca juga: Ndar Boy Bakal Meriahkan HUT Klaten ke-218, Konser Bakal Digelar di Stadion Trikoyo
Baca juga: Stok Hewan Kurban di Klaten Dipastikan Aman Jelang Idul Adha, Stok dan Kebutuhan Warga 4 Banding 1
"Kejadiannya itu ada orang masuk ke masjid, ketahuan (ambil uang dari kotak infak) karena diintip oleh warga yang mengintip dari luar," kata Sutanto, saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (5/7/2022).
Mengetahui hal tersebut, kemudian saksi melaporkan kejadian itu kepada ketua takmir masjid.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap bersama-sama dengan warga lainnya.
Setelah dilakukan penggeledahan, dari tangan pelaku ditemukan kawat dilapisi lem yang digunakan sebagai alat untuk mengambil uang dari kotak infak.
Selain itu ditemukan pula uang tunai Rp 110 ribu hasil dari pencurian kotak infak tersebut.
Baca juga: 2.700 Dosis Vaksin PMK Sudah Diberikan ke Ternak di Klaten, Kini Dapat Tambahan 500 Dosis Lagi
Baca juga: Evaluasi CFD Perdana di Klaten, Bupati Sri Mulyani Ingatkan Soal Sampah
"Ambilnya pakai kawat dikasih lem, jadi pelaku nggak bongkar kotak infak. Jadi diambil satu persatu pakai alat itu," tegasnya.
Sutanto mengatakan jika pelaku baru sekali beraksi di masjid tersebut.
Saat dikonfirmasi soal bogem mentah yang diterima pelaku alias pemukulan yang dilakukan warga, dirinya tidak menampik.
"Iya tadi sempat sedikit (dihajar) oleh warga," ungkapnya.
Tak berselang lama, Sutanto mengatakan jika pelaku langsung diamankan pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat dikonfirmasi oleh TribunSolo.com, Kapolsek Wonosari, AKP Sriyanto mengungkapkan jika awalnya pelaku hendak pergi ke arah Kabupaten Wonogiri.
Namun pelaku memutuskan mampir ke Masjid Asy Syifa untuk buang air kecil.
Baca juga: Fantastis, 3.836 Pengendara di Klaten Kena Tilang ETLE HP : Rata-rata Ada di Jalan Raya Solo-Jogja
"Bahwa yang bersangkutan mau bepergian ke arah Wonogiri, terus kemudian mampir ke masjid untuk kencing. Namun sesampainya di masjid tersebut, (EH) melakukan tindakan lain (mencuri kotak infak) dengan menggunakan kawat yang di ujungnya diberi lem," kata Sriyanto.
Kapolsek Wonosari juga menyampaikan EH pernah melakukan hal yang serupa di lokasi yang berbeda.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui jika pernah melakukan pencurian diberbagai tempat dengan modus yang sama, namun saat ini masih diperdalam oleh Kanit Reskrim," ungkapnya.
Sriyanto menambahkan jika aksi pencurian lainnya yang pernah dilakukan oleh EH ada di 7 lokasi.
Satu aksi dilakukan di Kabupaten Klaten dan 6 lainnya di Kabupaten Wonogiri dengan total kerugian mencapai lebih dari Rp 1 juta.
(*)