Ndalem Singopuran Kartasura Dijebol
Inilah Pemilik Ndalem Singopuran yang Dibongkar, Pemkab Sukoharjo : KTP Jakarta, Tinggal di Boyolali
Kabid Kebudayaan, Dinas pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Siti Laela mengatakan lahan di benteng telah berganti kepemilikan sebanyak 3 kali.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Kalau usia benteng ini sekitar 277 tahun. Ini setelah benteng Kartosuro, kalau yang benteng Kartasura itukan lebih tua. (Bangunan ini) diperkirakan sebagai rumah Patih dari keraton Kartasura. Ini adalah benteng dalam Keraton Singapuran," ungkapnya.
Baca juga: MK Jadi Tersangka soal Kasus Benteng Keraton Kartasura, Kuasa Hukum : Ajukan Penangguhan Penahanan
Baca juga: Demi Saksikan Konser Denny Caknan, Ribuan Penonton Rela Berdesak-desakan di Benteng Vastenburg Solo
Sebelumnya, Ketua Umum Forum Budaya Mataram (FBM) Dr BRM Kusumo Putro mengatakan, kali ini penjebolan benteng berada di Kelurahan Singopuran.
"Saya dapat laporan baru tadi pagi," katanya, Jumat (8/7/2022).
"Dijebol pakai eskavator," imbuhnya.
Dia menyebut, benteng yang dijebol ini merupakan bekas rumah Pangeran Singopuro.
Namun belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kebenaran pernyataan tersebut.
Tembok Benteng Keraton Kartasura, Jejak Sejarah Berdirinya Solo dan Jogja
Pagar tembok situs reruntuhan Keraton Kartasura di Kampung Krapyak Kulon, Kelurahan/kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo hancur dijebol orang, Kamis (21/4/2022).
Pakar sejarah meyakini, Keraton Kartasura sudah berdiri sejak tahun 1680.
Asal tahu saja, tembok pagar keraton Kartasura ini usianya lebih tua dari Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Keraton Kartasura sendiri merupakan awal mula Kerajaan Mataram, sebelum terpecah menjadi Yogyakarta, Surakarta, dan Mangkunegaran.
Baca juga: Kejadian Aneh di Benteng Keraton Kartasura : Selalu Saja Ada Warga yang Kepleset saat Bersih-bersih
Baca juga: Sejarah Benteng Keraton Kartasura, Dulu Besar Mengeliling, Sekarang Tinggal 120 Meter Saja
Informasi yang diterima TribunSolo.com, seorang pria membeli tanah bersertifikat SHM, yang mencaplok sebagian wilayah Keraton Kartasura termasuk dinding tembok pembatas Keraton tersebut.
Untuk melaksanakan proyek pembangunan atas tanah itu, dijebollah dinding Keraton tersebut.
Juru Pelihara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Fredo Chandra Kusuma (26), membenarkan peristiwa ini.
Fredo mengatakan, perusakan tembok tersebut terjadi Kamis (21/4/2022).