Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Jadi yang Pertama di Pulau Jawa, Jalan Tol Solo-Jogja Siapkan Jalur Khusus untuk Sepeda

Jalan Tol Solo-Jogja seksi 1 yang menghubungkan Kartasura hingga Purwomartani di Sleman bakal memiliki jalur khusus sepeda, itu pertama di Pulau Jawa.

TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, Senin (11/7/2022). Yoga mengatakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Solo-Jogja seksi 1 yang menghubungkan Kartasura hingga Purwomartani di Sleman tidak hanya bisa diakses oleh kendaraan roda empat. Rencananya jalan tol itu juga bakal dilengkapi dengan jalur khusus untuk pengendara sepeda. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Solo-Jogja seksi 1 yang menghubungkan Kartasura hingga Purwomartani di Sleman diketahui memiliki panjang 42,37 km.

Jalan tol ini tidak hanya bisa diakses oleh kendaraan roda empat, namun juga dilengkapi dengan jalur khusus untuk pengendara sepeda.

"Ini Ibu Bupati juga mengusulkan untuk dibuat jalur sepeda," ujar Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya kepada TribunSolo.com, Senin (11/7/2022).

Yoga menjelaskan jika nantinya jalur sepeda akan dibangun di salah satu sisi jalan tol Jogja-Solo itu.

Usulan tersebut disampaikan setelah pihaknya melihat total tanah yang dibebaskan cukup lebar, sehingga ada potensi untuk dikembangkan.

Baca juga: Kejadian Unik di Proyek Jalan Tol Solo-Jogja : Ada Tanah dengan Gugatan Terbanyak hingga 4 Kali

Baca juga: Situs Inilah yang Buat Jalan Tol Solo-Jogja Dibuat Melayang, Selama Ini untuk Sembahyang Umat Hindu

"Karena kalau melihat (tanah) yang dibebaskan untuk tol ini cukup lebar, itu cukup untuk jalur sepeda di satu sisi," tegasnya.

"Untuk lebarnya disesuaikan oleh pihak tol," tambahnya.

Dikatakan Yoga, bahwa usulan jalur sepeda ini telah didukung oleh banyak pihak termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Kita (memang) baru mengajukan, namun banyak pihak yang mendukung, termasuk Pak Gubernur (Jawa Tengah). Sedangkan dengan pihak tol kita juga sudah lakukan komunikasi. Harapan kami bisa direalisasikan," ungkapnya.

Yoga mengatakan jika usulan tersebut sudah disampaikan oleh Bupati Klaten melalui surat kepada pihak pengembang jalan tol Solo-Jogja yakni PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM).

Jalur sepeda itu nantinya masih berada di tanah jalan tol.

Tepatnya berada di luar pagar jalur utama yang nantinya akan dibatasi dengan pagar pembatas, berupa kawat.

Baca juga: Jalan Tol Solo-Jogja Beroperasi 2023, Waktu Tempuh Solo ke Jogja Jadi 20 Menit, Biasanya Sejam Lebih

Baca juga: Pengeboran Jalan Tol Solo-Jogja Terkendala Batu Besar,Warga Sawit Boyolali : Itu Istana Makhluk Gaib

"Dan nantinya dengan adanya jalur sepeda itu bisa mendukung UMKM kita, karena disepanjang jalan (sepeda) itu yang tidak dibatasi patok nantinya bisa untuk jualan," harapnya.

Adanya jalur sepeda itu juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan di Klaten.

"Kemudian untuk wisata kita (berdampak) bagus, selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk olahraga," katanya.

"Itu akan sangat mendukung wisata sekaligus menggerakkan perekonomian di Kabupaten Klaten," tambahnya.

Sementara itu pihaknya juga menyediakan lahan parkir bagi pengendara roda empat yang membawa sepedanya untuk berolahraga di sana.

"Nanti akan ada tempat parkir di rest area. Jalur masuknya akan lewat pintu belakang, sehingga bagi yang mau olahraga dan datang pakai mobil bisa diparkir disitu terus sepeda dikeluarkan kemudian menggunakan sepedanya untuk berolahraga disana," jelasnya.

"Harapan saya, ini dapat terealisasi. Karena ini sangat mendukung program pengentasan kemiskinan, meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dengan wisata dan program untuk menyehatkan masyarakat Klaten," imbuhnya.

Baca juga: Tanah Warisan Simbah Ditebus Rp 1,1 Miliar Jalan Tol Solo-Jogja, Nasrun Tolak Tawaran Sales Mobil

Baca juga: Fakta Unik Proyek Jalan Tol Solo-Jogja : Sampai Memotong 150 Jalan, Punya 12 Jembatan di Atas Sungai

Sementara itu, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM),  Muhammad Amin membenarkan usulan jalur sepeda yang akan dibangun secara terpisah dari jalan utama yang digunakan oleh kendaraan roda empat atau lebih.

"Nanti jalan tol itu kan ada main road-nya, setelah itu ada ruang yakni tanah rumput yang menjadi batas paling kiri dengan warga itu akan ada pagar berduri nantinya dari situ akan kita kurangi sekitar 5 meter," ungkap Amin.

Amin mengatakan jika nantinya jalur sepeda akan dibangun di tanah tersebut.

"Nanti 5 meter itu akan digunakan untuk jalur sepeda sehingga nanti ada dua tembok di pinggir jalan tol," ungkapnya.

"Yang pertama untuk membatasi dengan batas warga yang ke dalamnya, yang kedua untuk membatasi agar tidak masuk ke main roadnya tol," imbuhnya.

Akan dibangun 2 lajur sepeda yang berlawanan arah dalam jalan dengan lebar 5 meter itu.

Senada dengan Wakil Bupati Klaten, Amin menegaskan pembangunan jalur sepeda itu ditujukan untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Klaten.

Baca juga: Ada Warga Protes hingga Kirim Surat ke Presiden, Ini Pembelaan Pengelola Proyek Jalan Tol Solo-Jogja

Namun dia berharap kedepannya agar jalur sepeda ini tidak hanya dibangun di wilayah Jawa Tengah saja, namun bisa melewati Daerah Istimewa Yogyakarta.

"(Harapannya) Minimal akan kita bangun di wilayah Jawa Tengah yakni Kartasura-Karanganyar terus Boyolali sampai Klaten," terangnya.

"(Harapan) saya bisa sampai ke Purworejo tapi kalau dukungan baru di Jawa Tengah, minimal (dibangun) sampai batas Klaten," ujarnya.

Terkait jalur masuk sepeda itu, nantinya bisa melewati rest area atau jalur masuk di sepanjang jalan tol tersebut.

"Terkait orang mau masuk untuk bersepeda, bisa dari awal Kartosuro. Tapi kalau pakai mobil bisa masuk tol dulu nanti di rest area turunin sepedanya," tegasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved