Berita Sukoharjo Terbaru
Momen Pelaku Curanmor Nyanyi Lagu Iwan Fals 'Yang Terlupakan' saat Diamankan Tim Resmob Sukoharjo
Pelaku curanmor di Sukoharjo viral usai menyanyikan potongan lagu Iwan Fals berjudul Yang Terlupakan. Liriknya diubah oleh pelaku menyesuaikan kondisi
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Beredar di media sosial, video seorang yang diketahui pelaku kriminalitas menyanyikan lagu Yang Terlupakan milik Iwan Fals.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun instagram @resmobsukoharjo pada Senin (11/4/2022) lalu dan mendapatkan beragam respon dari sejumlah warganet.
Dalam video itu, seorang pelaku kriminal menyanyikan potongan lirik lagu milik Iwan Fals dengan lirik yang dirubah meski nadanya serupa.
Baca juga: Sejarah Ndalem Singopuran Sukoharjo yang Viral Temboknya Dijebol Ternyata Ada Berbagai Versi
Baca juga: Dramatis! Sapi Masuk Sumur 15 meter di Sukoharjo Dievakuasi Damkar & SAR, Langsung Disembelih
"Pernah ku mencoba tuk sembunyi, namun Resmob Sukoharjo tetap mengikuti," begitu pelaku kriminal itu bernyanyi.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan orang yang menyanyikan lagu tersebut adalah pelaku curanmor.
"Kejadiannya Kamis (7/7) lalu sekitar pukul 01.30 WIB disebuah rumah di Dukuh Padakan, Kelurahan Pondok, Kecamatan Grogol," kata Wahyu, kepada TribunSolo.com, Selasa (12/7/2022).
Kronologi bermula pada Rabu (6/7) lalu, ketika korban Rendy (20) pulang dari kerja sore hari.
Korban diketahui memarkirkan sepeda motor GL200 R dengan plat nomor AD-4334-Z di depan rumah.
Malam harinya, korban meninggalkan rumah untuk mencari makan dengan menggunakan sepeda motor lain.
Baca juga: Kuliner Enak di Sukoharjo : Cicipi Pecel Mboto, Nasi Pecel Super Pedas dengan Harga Murah Meriah
Baca juga: Bukan Sapi Sukoharjo, Jokowi Kurban Tahun Ini Pilih Sapi dari Peternak Boyolali, Berat 1 Ton Lebih
Saat itu sepeda motor GL200 R miliknya masih terparkir.
Namun saat kembali kerumah, korban mendapati bahwa sepeda motor itu sudah tidak berada di depan rumah.
Diketahui, kontak sepeda motor itu juga masih berada di dalam kamar.
"Korban sadar bahwa kehilangan motor. Sempat menghubungi kakaknya namun belum mendapat balasan. Di pagi hari, kakak korban memberi tahu bahwa tidak memakai sepeda motor itu," terang Kapolres.
AKBP Wahyu menambahkan, pihaknya yang mendapat laporan kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Pelaku kemudian berhasil ditangkap pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Inilah Pemilik Ndalem Singopuran yang Dibongkar, Pemkab Sukoharjo : KTP Jakarta, Tinggal di Boyolali
Barang bukti juga diamankan untuk proses lebih lanjut.
Adapun pelaku adalah EY (18) dan DR (18) yang keduanya masih berstatus sebagai pelajar.
Keduanya merupakan warga Kabupaten Sukoharjo.
"Sepeda motor GL200 R sudah dibongkar. Untuk saat ini pelaku, sarana dan barang bukti dibawa ke Polres Sukoharjo untuk dilakukan proses penyidikan," pungkasnya.
Pengungkapan Kasus Curanmor Besar-besaran di Solo Raya
Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Solo Raya ternyata masih terus terjadi.
Hal ini terlihat dari hasil pengungkapan kasus jajaran Polres se-Soloraya dalam Operasi Sikat Jaran Candi 2021 selama 11-31 Oktober 2021.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, pihaknya bekerjasama dengan Kapolres di Solo Raya mulai Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen.
Alhasil bisa menangkap puluhan orang yang rata-rata terlibat curanmor, meski sebagian ada yang pencurian biasa dan pencurian dalam kekerasan.
Baca juga: Saat Pasukan Elite TNI Raider,Simulasi Bebaskan Bupati Boyolali Said Hidayat yang Disandera Sparatis
Baca juga: Pelaku Pencurian Mobil Mewah Jeep Rubicon di Gentan Sukoharjo Tertangkap di Jakarta
"Ada 52 tersangka dan menyita barang bukti 33 unit kendaraan roda dua dan 1 unit kendaraan roda empat hingga yang lain," ujarnya saat jumpa pers di Mapolresta Solo kepada TribunSolo.com, Selasa (2/11/2021).
Barang bukti lainnya berupa barang-barang elektronik, alat kejahatan dyang digunakan pelaku.
"Saat ini proses penyidikan masih berlangsung, 52 orang ditahan," ujarnya.
Selanjutnya Ade menjelaskan nantinya hasil barangbukti pencurian motor juga akan dikembalikan kepada warga masyarakat.
"Warga bsia mengambil secara gratis, tinggal menujukan surat-surat resmi dari kendaraan bermotor ini," ujarnya.
Korban pencurian motor warga Boyolali, HP mengatakan terimakasih telah melakukan menerima laporan dan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Terimakasih kepada Polri, karena informasikan terakhir dijual di Jawa Timur oleh pelaku, tapi Alhamdulillah sekarang sudah ketemu," ujarnya.
Pencurian Mobil Mewah
Pelaku pencurian mobil mewah Jeep Rubicon di Gentan, Sukoharjo sudah ditangkap.
Hal itu dijelaskan Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Pujo saat berada di Polresta Solo, Senin (1/11/2021).
"Tersangka ditangkap di Jakarta, Intinya saat ini masih penyelidikan besok akan kami rilis," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Geger Jeep Rubicon B-1300-UCY Hilang di Perumahan Gentan Sukoharjo, Dicek CCTV Rumah Tengah Rusak
Baca juga: Rumah Mewah di Gentan Sukoharjo Jadi Gudang Rokok Ilegal: Ada Jutaan Batang Tanpa Pita Cukai
Mobil miliran tersebut raib di perumahan Omaya Hunian 2 Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo beberapa waktu lalu.
"Saat ini baru menyelesaikan operasi sikat," ujarnya.
Sebelumnya, Satu unit mobil Jeep Rubicon yang diparkir di perumahan Hunian 2 di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo hilang digondol maling pada Jumat (8/10/2021).
Mobil mewah berplat B 13000 UCY tersebut diketahui milik Veri, seorang pegawai perusahaan BUMN di Jakarta.
Veri memarkirkan mobilnya di rumah milik Dian, tetangganya yang masih satu kompleks perumahan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Jeep Rubicon Seharga Miliaran Rupiah di Sukoharjo Hilang Dicuri
Baca juga: Manjakan Offroader, Jeep Gladiator Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Mobil milik Veri tersebut dipercakan pada orang bernama Koko.
Saat itu, Koko ingin memanasi mesin mobil, lalu mengetahui mobil tersebut sudah raib dari garasi rumah milik Dian.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Tarjono Sapto mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait hilangnya mobil itu.
Baca juga: Kapan Lagi Bisa Punya Jeep Rubicon Harga Spesial? Simak Penawarannya di Sini
"Ini masih dalam proses penyelidikan, kita sudah periksa saksi-saksi," kata Tarjono, kepada TribunSolo.com, Minggu (10/10/2021).
Kasatreskrim menyebut, sejauh ini terdapat 5 orang saksi yang sudah dimintai keterangan.
"Ada lima orang saksi yang kita periksa, mohon doanya semoga segera terungkap," imbuhnya.
CCTV Rusak
Warga perumahan di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan raibnya mobil Jeep Rubicon Jumat (8/10/2021).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mobil mewah miliaran rupiah bernomor polisi B-1300-UCY itu tepatnya hilang di kompleks Hunian 2.
Mobil diketahui milik warga bernama Veri, seorang pegawai perusahaan BUMN di Jakarta.
Adapun tetangga, Dian mengungkapkan, mobil berwarna hitam itu diparkir di rumahnya.
Baca juga: Tak Ingin Kecolongan Bocah Masuk Tol, Pagar Tol di Boyolali Ditambah, Pakai Kontruksi Panel Beton
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Jeep Rubicon Seharga Miliaran Rupiah di Sukoharjo Hilang Dicuri
"Kalau kronologinya saya tidak tahu," kata dia kepada TribunSolo.com.
"Karena rumah saya yang di sini sudah kosong, saya pindah di perumahan Taman Angggrek, sejak 4 bulan lalu," imbuhnya.
Karena rumah Dian kosong, Veri meminjam halaman rumahnya untuk parkir mobil Rubicon.
Dian pun mengetahui mobil milik tetangganya itu hilang, usai dikabari Koko.
Koko adalah tetangga Dian, yang diberi kepercayaan Veri dititipin kunci mobil Rubicon tersebut.
Sekira pukul 12.45 WIB, Koko memberi tahu Dian via telepon jika mobil Rubicon sudah tidak ada di garasi rumah Dian.
"Saat yang dititipi kunci mau manasi telepon saya menanyakan mobilnya pak Veri, saya juga tidak tahu, karena saya tidak tinggal di sini lagi," ujarnya.
Sementara itu, pemilik mobil saat ini tengah berada di Bandung sejak 30 September 2021.
Namun, ada tetangga yang memberitahu ke Dian jika pagi tadi ada suara mobil menyala sekira pukul 04.30 WIB.
Dia menyebut, saat kejadian, CCTV di kompleks tersebut tengah mengalami kerusakan.
"Ini kebetulan CCTV rumah saya juga rusak," aku dia.
Dibenarkan Polisi
Sebelumnya, Jeep Rubicon yang terparkir seharga Rp 1 miliar lebih itu hilang setelah salat Jumat.
Diketahui, mobil seharga Rp 1 miliar lebih itu hilang setelah salat Jumat.
Hilangnya mobil itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Tarjono Sapto.
Baca juga: Bak Film Action, Aksi Kejar Maling Rokok di Ngrampal Sragen: Pelaku Sempat Dimassa Warga
Baca juga: Terekam CCTV, Maling Bobol Konter HP di Sukoharjo: Beraksi Jebol Plafon
"Iya benar. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasatreskrim.
Jajaran reskrim Polres Sukoharjo yang mendapati laporan tersebut langsung mendatangi lokasi.
Sejumlah saksi tengah diperiksa.
Kasus Pembobolan Mobil di Sragen
Polisi terus menyelidiki kasus pencurian tas berisi uang Rp 10 juta beserta 1 unit HP di dalam mobil yang terkunci, pada Rabu (15/9/2021).
Korbanya ialah PNS bernama Kemin (58) seorang pria warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di salah satu warung Bakso Wonogiri, di Jalan Gabugan-Gemolong, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Sebulan Lebih Hilang, Sapi Curian Tiba-tiba Pulang ke Rumah Pemilik, Ada Nama Pencuri di Tubuh Sapi
Baca juga: Viral Video Pencurian Tas dan HP Sopir Ekspedisi J&T Express di Klaten, Beraksi saat Bongkar Muat
Mobil tersebut diparkirkan dipinggir jalan, yang ditinggal oleh korban dan kerabatnya untuk makan di warung tersebut.
Saat tengah menikmati makanan, tiba-tiba alarm mobil miliknya berbunyi.
Setelah itu, korban langsung mendatangi mobilnya dan mendapati pintu mobil depan bagian samping kiri sudah dalam keadaan terbuka.
Baca juga: Kisah Polwan Cantik Karanganyar, Sergap Pemakai Sabu & Selamatkan Nyawa Pencuri yang Diamuk Warga
Setelah diperiksa, tas milik korban yang berisi uang tunai Rp 10 juta beserta 1 unit handphone tab merk Samsung sudah tidak berada ditempat.
Kapolsek Tanon, AKP Primadhana Bayu Kuncoro mengatakan berdasarkan keterangan korban, mobil tersebut sudah dipastikan terkunci.
"Iya benar, mobil sudah dipastikan terkunci," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Rekam Jejak Pencuri Asal Solo Gasak Uang Jutaan Rupiah di Sukoharjo, Polisi Sebut Sosok Residivis
Menurut Bayu, antara mobil dan tempat makan korban hanya berjarak kurang lebih 20 meter.
"Kurang lebih 20 meter jarak parkir mobil dengan tempat makan, posisinya sejajar dengan tempat makan," jelasnya.
Bayu menambahkan, diduga pelaku mengambil tas yang berada di depan jok belakang, dengan merusak kunci pintu depan sebelah kiri.
Kini, polisi terus melakukan penyelidikan alat apa yang digunakan pelaku untuk membuka pintu mobil tersebut.
Termasuk memeriksa adanya rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut di sekitar lokasi kejadian.
"Hingga saat ini, kita masih proses penyelidikan," pungkasnya.
Makan Bakso
Seorang PNS asal Kabupaten Nganjuk, Kemin (58) menjadi korban pencurian saat berada di Kabupaten Sragen pada Rabu (15/9/2021).
Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan korban datang ke Kabupaten Sragen dengan maksud untuk menghadiri hajatan di Kecamatan Gemolong.
"Setelah dari tempat hajatan, korban beserta kedua kerabatnya mampir di warung Bakso Wonogiri, di Jalan Gabugan-Gemolong, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen untuk beristirahat," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Aksi Pencurian Sepatu di Masjid Colomadu Karanganyar Terekam CCTV: Pelaku Ambil yang Warna Biru
Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda di Palembang Terekam CCTV, Pelaku Tak Kenakan Pakaian saat Beraksi
"Dan di pinggir jalan tersebut, korban memarkirkan mobil Honda Jazz berwarna biru dengan nopol 1295 IH yang dikendarainya," tambahnya.
Karena dirasa aman, kemudian korban meninggalkan mobilnya dan masuk kedalam warung bakso tersebut untuk menyantap makanan.
"15 menit kemudian, saat korban masih menyantap makanan, tiba-tiba alarm mobilnya berbunyi, dan korban langsung mendatangi mobilnya," jelasnya.
Baca juga: Viral Aksi Pencurian Terkonyol di Solo : Maling Curi Scoopy Tapi Vario dan KTP-nya Ketinggalan
Sesampainya di lokasi kejadian, korban melihat pintu depan bagian kiri mobilnya sudah dalam keadaan terbuka.
"Korban kemudian memeriksa isi mobil, dan tas milik korban yang berisi uang tunai senilai Rp 10 juta dan satu unit handphone Tab merk Samsung SM T719Y sudah tidak ada," jelasnya.
Dengan begitu, diperkirakan total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 12.000.000.
Menurut Suwarso, modus yang dilakukan pelaku mengambil barang dengan merusak pintu mobil.
"Saat ini terduga pelaku masih dalam penyelidikan polisi," pungkasnya. (*)