Berita Solo Terbaru
Corat-coret Tembok SMP N 16 Solo, 7 Remaja Diganjar Sanksi, Ngecat Tembok saat Siang Bolong
Satpol PP Kota Solo mendapati 7 remaja yang sedang melakukan aksi vandalisme di tembok SMP Negeri 16 Surakarta, Kamis (4/8/2022).
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Adi Surya Samodra
Namun saat disergap oleh Satpol PP satu berhasil ditangkap dan dua masih kabur.
Menurutnya, aksi tersebut diketahui oleh Satpol PP sekira pukul 01.30 WIB.
"Kemarin sudah kita cat, orek-orekan banyak sekali, kita tugaskan dua anggota disana. Kita lihat ada gerakan itu (vandalisme) terus disergap temen-temen, tiga orang boncengan, satu orang tertinggal dan dua lari," katanya, Senin (16/5/2022).
Arif mengaku, saat ini Satpol PP masih mencari dua orang yang melakukan aksi vandalisme tersebut.
Namun, pihaknya merasa kesulitan lantaran CCTV yang berada di daerah tersebut tidak terlihat pelakunya.
Baca juga: 100 Petugas Dipimpin Satpol PP Siaga di CFD Solo : Fokus Pelototi Citywalk Agar Bersih dari PKL
Baca juga: Buntut Vandalisme Tulisan Cahyo di Kawasan Flyover Purwosari, Gibran Minta Tambahan CCTV
"Ada kesulitan di CCTV untuk menangkap tanda nomor kendaraan di belakang, karena lampu malam silau enggak terlihat, tapi kita akan tetap cari," paparnya.
Selajutnya, pelaku yang masih di bawah umur itu dilakukan pembinaan dan disuruh untuk membersihkan aksinya.
"Kemarin kita lakukan pembinaan kemudian disruh untuk membersihkan," ucapnya.
Arif tidak menyangkal, jika Flyover Purwosari menjadi lokasi yang sering digunakan untuk melakukan vandalisme.
"Flyover Purwosari maupun Manahan, nanti kita akan jaga dan kita cari di CCTV," pungkasnya.
Mengenai masih maraknya aksi Vandalisme di Kota Solo ini, Arif mengaku langsung melaporkan ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
"Saya sudah matur (bilang) Mas Wali untuk disediakan spot-spot untuk jangan vandalisme tapi mural," ujar Arif.
(*)