Berita Klaten Terbaru
Masuk Musim Kemarau, Warga Lereng Merapi Mulai Kesulitan Air Bersih, Minta Pasokan Air ke BPBD
Sejumlah desa di lereng Merapi mulai kesulitan mengakses air bersih di musim kemarau ini. Mereka kemudian mengajukan pasokan air bersih ke BPBD
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Istimewa/Dok. BPBD Klaten
Droping air bersih di Dukuh Sidomuluk, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang dari BPBD Klaten. Sejauh ini, sejumlah desa di lereng Merapi telah mengajukan pasokan air bersih kepada BPBD Klaten. Hal ini dikarenakan memasuki musim kemarau, sumur mereka diperkirakan mengalami kekeringan
Hal tersebut terlihat dari pasokan air di beberapa lokasi daerah lereng merapi yang sudah tercukupi.
"Tapi untuk sumber air dari bebeng juga sudah lancar. Jadi untuk wilayah Balerante, Sidorejo, Panggang sudah relatif terpenuhi daripada yang kemarin," ungkapnya.
"Untuk desa-desa yang mengajukan droping air mungkin karena belum tersentuh pamsinas. Selain itu juga karena sumur-sumur mereka sudah kering," tambah dia.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Klaten Nur Tjahjono Suharto, mengatakan dropping air bersih dilakukan di sejumlah tempat umum, seperti balai desa, masjid atau tempat ibadah yang lainnya.
”Tahun ini, dropping air bersih sekitar 300 tangki. Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sekitar 800 tangki,” tandasnya.
(*)