Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Kebakaran Rumah di Wonosegoro Boyolali Ludeskan 2 Mobil, 1 Truk & 2 Motor, Kerugian Capai Rp400 Juta

Nur Kholis masih bersyukur mampu menyelamatkan diri beserta istri dan anak-anaknya dari kebakaran. Tapi kerugian sekira Rp400 juta harus dialaminya

Istimewa/Dok. Damkar Boyolali
Petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman api di sebuah rumah di Jaragan, RT 2, RW 1, Desa/Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Selasa (30/8/2022). Nur Kholis selaku pemilik rumah mengalami kerugian hingga mencapai Rp400 juta. Dua unit mobil, satu unit truk, dan dua unit motornya ludes terbakar pula dalam kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting listrik tersebut. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Nur Kholis, warga Dukuh Jaragan, RT 2, RW 1, Desa/Kecamatan Wonosegoro, tak menyangka rumahnya bakal terbakar pada Selasa (30/8/2022) malam.

Usai melaksanakan salat, Nur Kholis pergi ke belakang rumah tempat penyimpanan gas berada.

Baru membuka pintu, dia melihat ada percikan api dari kabel listrik di atas tumpukan gas tabung LPG  3 kg.

Seketika, api langsung merambat kardus penutup tabung gas.

Baca juga: Viral di Boyolali, Aksi Pria Berjaket Merah Maling Korek di Toko Kelontong Terekam CCTV  

Baca juga: Peternak Ayam Layer Boyolali Kecewa Harga Telur Turun, Sebut Masih Rugi Akibat Pandemi

"Seketika terjadi ledakan dari tabung gas LPG," kata Kasi Humas, AKP Dalmadi mewakili Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin, saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (31/8/2022).

Nur Kholis pun buru-buru menyelamatkan istri dan kedua anaknya dari dalam rumah.

Merekapun langsung berusaha menyelamatkan diri. 

"Ledakan beberapa kali kemudian terjadi hingga api merambat ke dapur rumah," ujarnya.

Kobaran api laksana tarian peri yang terjadi sekira pukul 20.30 WIB itu terus membesar dari rumah bagian belakang.

Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi diatas langit-langit.

Sesekali, api membesar bahkan sempat menimbulkan ledakan.

Amukan api ini kemudian melalap habis dua unit mobil dan satu unit truk.

Dua sepeda motor milik Nur Kholis juga tak luput dari lalapan si jago merah ini.

Baca juga: Mitos Batu Bercap Tapak Kaki Pakubuwono X di Cepogo Boyolali : Konon, Siapa yang Injak Bisa Celaka

Baca juga: Warga Boyolali Buat Replika Mobil, Langganannya dari Belanda hingga Amerika 

"Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 400 juta," kata AKP Dalmadi.

Kebakaran ini langsung diselediki Polsek Wonosegoro.

Diduga kebakaran disebabkan adanya hubungan arus pendek listrik.

Kabid Damkar Boyolali, Dono Rumekso mengatakan langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan.

Api berhasil dipadamkan. Meski demikian, penyemprotan air terus dilakukan guna pendinginan lokasi kebakaran.

“Satu orang mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Mendadak Panas saat Tidur, Warga Klaten Kaget Ada Kebakaran

Fauzan Revatama, anak dari Pariyono (44) warga Kampung Sidorejo, RT 3, RW 11, Kelurahan/Kecamatan Klaten Tengah, tengah tertidur pulas, Rabu (24/8/2022) malam.

Namun hawa panas yang mendadak muncul di kamarnya mengusik Fauzan.

Dia pun terbangun dari tidurnya.

Ketika itu waktu menunjukkan pukul 20.30 WIB, Fauzan pun berniat keluar dari kamar.

Baca juga: Cerita Florentinus Indra Pilih Daftar Perangkat Desa Klaten, Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta

Baca juga: Jeritan Nasabah KSP Sejahtera Bersama Klaten Gegara Uang Miliaran Tak Cair: Pak Jokowi Tolong Kami

Alangkah kagetnya Fauzan saat mendapati si jago merah tengah melalap kamar yang ada di sebelah timur kamar miliknya.

Dia pun buru-buru keluar rumah melalui pintu belakang sambil berteriak minta tolong.

Warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan untuk membantu memadamkan api.

Warga kemudian melaporkan kebakaran ini ke Damkar Klaten.

Kabid Damkar Klaten, Sumino yang mendapat laporan ini sekira pukul 20.34 WIB langsung menerjunkan 2 unit Damkar ke lokasi.

Lokasi yang berada cukup terjangkau yakni berada di sekitar stadion Trikoyo Klaten menjadikan regu 1 dengan 2 unit Damkar sampai di lokasi hanya dalam 6 menit saja.

Baca juga: Tiga Orang Curi Kotak Amal di Klaten: Naik Mobil Pikap, Takmir Sebut Isinya Sekitar Rp 100 Ribu 

Baca juga: Ketatnya Penjagaan Soal Seleksi Perangkat Desa di Klaten: Jamin Tak Ada Kebocoran, Dijaga 24 Jam

"Api berhasil kami padamkan pada pukul 21.55 WIB," katanya, saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (25/8/2022).

Dia menyebut tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.

Hanya saja salah satu penghuni rumah mengalami luka ringan.

"Total luas area yang terbakar 6 x 8 meter persegi dari luas total bangunannya 8 x 12 meter," jelasnya.

Kapolsek Klaten, AKP Suyono menambah sudah melakukan olah TKP kebakaran ini.

Dari hasil penyelidikan, diduga kebakaran ini disebabkan adanya hubungan arus pendek listrik.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta," pungkasnya.

Kebakaran di Sragen Dikabarkan via Toa Masjid

Kandang yang berisi tumpukan jerami milik warga Desa Pantirejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen terbakar pada Jumat (19/8/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kandang tersebut milik Suratno (46) yang beralamat di Dukuh Margorejo RT 11.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh anak-anak yang berlarian karena panik melihat ada kebakaran.

Baca juga: Inilah Tiga Pemenang Lomba Foto Jalan Rusak di Sragen, Panitia : Tujuannya Agar Segera Diperbaiki

Baca juga: Puluhan SDN Unggulan di Sragen Terapkan Kurikulum Toleransi, Dinas Pendidikan : Jawab Tuntutan Warga

"Anak-anak tersebut berlarian dan berteriak adanya kebakaran, selanjutnya ada warga yang mengetahui itu langsung mengecek lokasi," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/8/2022).

"Warga yang datang lokasi melihat api sudah membesar dan kemudian memberi tahu kepada pemilik kandang," tambahnya.

Pemilik rumah lalu meminta bantuan kepada warga sekitar dan berusaha untuk memadamkan api.

Kemudian, warga lainnya ada yang menyiarkan peristiwa tersebut melalui pengeras suara alias toa masjid.

"Seorang warga juga sempat menyiarkan melalui pengeras suara masjid untuk meminta bantuan warga sekitar, selanjutnya waega lainnya melaporkan ke Polsek Sukodono," terangnya.

Baca juga: Ingin Buat Kenduri Tapi Anaknya Tak Ada yang Pulang, Pria di Sragen Ini Putuskan Akhiri Hidupnya

Baca juga: Potret MinyaKita yang Dibanderol Rp 14.000 di Pasar Sragen : Lebih Murah Tapi Masih Sedikit Peminat

Tak lama, petugas dan personel pemadam kebakaran pun berdatangan dan beruntung api tidak sampai menjalar atau menghabiskan kandang.

Menurut Iptu Ari, kebakaran dipicu karena adanya korsleting listrik yang dipasang di kandang tersebut.

"Kebakaran di kandang berisi tumpukan jerami diduga akibat korsleting listrik," kata Iptu Ari.

Kebakaran mengakibatkan kerusakan bangunan kandang sapi berukuran 9x10 meter yang terbuat dari kayu dan bambu dengan atap galvalum.

"Kerugian ditafsir sekitar Rp 2 juta, dan tidak ada korban dari peristiwa ini," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved