Berita Sukoharjo Terbaru
Malam-malam Gedor Kantor Damkar Sukoharjo, Emak-emak Ini Kesulitan Lepas Cincin, Jari Sudah Bengkak
Gegara tak bisa dilepas hingga jarinya membengkak, Suprati rela malam-malam datang ke Mako Damkar Sukoharjo dan menggedor pintunya meminta bantuan
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Suprati (42), emak-emak asal Wonosari Klaten, menggedor-gedor pintu Mako Damkar Sukoharjo, pada Minggu (18/9/2022) malam.
Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 23.00 WIB ketika emak-emak itu datang.
Ternyata keadaannya memang cukup darurat.
Suprati hendak meminta bantuan untuk pelepasan cincin yang menjerat jarinya.
Baca juga: Perempuan Hamil Datangi Damkar Wonogiri, Minta Tolong Lepas Cincin Sebelum Jalani Operasi
Baca juga: Aksi Heroik Damkar Wonogiri Lepas Cincin di Jari Bocah 7 Tahun, Padahal Klinik Kesehatan Nyerah
Kepala Bidang Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, membenarkan pihaknya kedatangan emak-emak yang hendak melepaskan cincin di jari tangannya.
"Ibu Suprati ingin melepaskan cincin tetapi tidak bisa, sudah dicoba dengan paksa sampai membengkak masih tidak bisa," jelas dia, kepada TribunSolo.com, Senin (19/9/2022).
Menurut dia, Suprati kemudian datang ke Mako Damkar Sukoharjo untuk meminta tolong pelepasan cincin yang terpasang di jari tengah tangan kirinya.
Berdasarkan pengamatannya, Suprati sudah merasakan sakit karena jari sudah membengkak.
Namun dipastikan belum ada luka akibat jeratan cincin itu.
Pihaknya kedatangan warga yang hendak meminta bantuan itu kemudian menyiapkan sejumlah personil dan peralatan.
"Kebetulan (Ibu Suprati) ada info Damkar Sukoharjo bisa melepaskan cincin. Pengamatan teman-teman bisa dilepas dan tidak terlalu berisiko. Kalau sudah ada luka kita arahkan ke Rumah Sakit," kata Margono.
Baca juga: Pria di Sragen Tak Bisa Lepas Cincin, Dari Minta Tolong Puskesmas dan Berakhir Digerinda Oleh Damkar
Beruntung bagi Suprati, personel Damkar Sukoharjo sukses untuk melepaskan cincin tersebut meskipun cincin yang menjeratnya terpaksa dirusak.
Di bagian lain, Margono menambahkan pihaknya selalu siap apabila masyarakat membutuhkan bantuan evakuasi seperti pelepasan cincin.
"Kita siap selalu untuk evakuasi apapun dan gratis," pungkasnya.