Berita Karanganyar Terbaru
Fix, Pemkab Karanganyar Anggarkan BLT Sebesar Rp 4 Miliar untuk Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengatakan anggaran itu adalah 2 persen dari Dana Transfer Umum APBD sekira Rp 2 Triliun, atau sekira Rp 4 Miliar.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar segera menggelontorkan Rp 4 miliar untuk BLT BBM.
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengatakan anggaran itu adalah 2 persen dari Dana Transfer Umum APBD sekira Rp 2 Triliun, atau sekira Rp 4 Miliar.
"Rp 4 miliar akan disalurkan ke ribuan masyarakat," ucap Bagus Selo, kepada TribunSolo.com, Rabu (21/9/2022).
Dia mengaku penyaluran BLT BBM tersebut akan dikoordinasikan 3 OPD terkait yaitu Dinsos, Dishub dan Disdagnakerkop Kabupaten Karanganyar.
"Penyaluran jaring pengaman sosial tersebut, untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga BBM subsidi, " ungkap Bagus Selo.
Sebelumnya, diberitakan Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganyar Martadi mengatakan ada sekitar 1.000 pelaku UKM didata yang dikunci sebagai calon penerima BLT BBM bersumber APBD Kabupaten Karanganyar.
"Datanya sudah dikunci, nanti akan diverifikasi lagi calon penerima itu, jumlahnya sekitar 1.000 UKM, dari PKL maupun pedagang pasar tradisional," ucap Martadi kepada TribunSolo.com.
Martadi mengatakan data mereka sudah diserahkan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) saat rapat koordinasi bersama Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Dinsos serta Dishub.
Baca juga: BLT di Brebes dan Blora Dipotong, Gubernur Ganjar Pranowo Berikan Peringatan: Jangan Main-main!
Baca juga: Iriana Dijadwalkan Mampir ke Sentra Batik di Masaran, Beli Batik Buat Pernikahan Kaesang-Erina?
Dia mengatakan sumber pembiayaan BLT BBM ditetapkan di APBD perubahan 2022 dengan didasari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Ia menegaskan, terdapat kriteria tertentu calon penerima BLT BBM bersumber Dana APBD, yaitu kriteria utama adalah NIK Kabupaten Karanganyar.
"Mapping lagi ke bawah setelah data kasarnya sudah diinventarisasi," kata Martadi.
Dia memastikan penerima tak akan tumpang tindih dengan yang didata Dishub maupun Dinsos di program yang sama.
Meskipun begitu, ia mengaku belum bisa memerinci nominal bantuan yang akan diberikan.
"Penyalurannya bakal via rekening bank, bagian Hukum Setda sedang menyiapkan SK penerima bantuan kompensasi kenaikan harga BBM subsidi itu," ujar Martadi.