Berita Solo Terbaru
Imbas Jembatan Jurug A dan B Ditutup, Dishub Kota Solo Alihkan Rute BST dan Feeder, Catat Rutenya!
Rute Batik Solo Trans koridor 4 dan 10 mengalami perubahan sementara akibat penutupan Jembatan Jurug A dan B. Berikut rute-rutenya
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mengubah rute Batik Solo Trans (BST) selama penutupan jembatan Jurug A dan B.
Perubahan rute tersebut mengingat adanya proyek revitalisasi jembatan Jurug B per Selasa (20/9/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengatakan tak ada perubahan operasional dari semua koridor dari arah barat menuju ke arah Palur atau timur.
"Untuk Batik Solo Trans, koridor yang menuju ke Palur tidak mengalami perubahan mendasar," katanya, kepada TribunSolo.com, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Pasca Harga BBM Naik, Penumpang BST Langsung Meroket, Segini Rincian Jumlahnya di Setiap Koridor
Baca juga: Hindari Macet di Jembatan Jurug C, Warga Solo yang Kerja di Karanganyar Pilih Berangkat Lebih Pagi
Ari mengungkapkan, ada dua koridor yang mengalami penyesuaian.
Dua koridor tersebut yakni koridor 4 dan 10.
"Namun ada perubahan Koridor 4 dan 10 feeder, aksesnya sama tetapi hanya berbeda rute," tuturnya.
Untuk koridor 4 ini tidak akan melewati beberapa halte.
Antara lain Halte Universitas Aisyiyah, Halte ISI, Halte Kecamatan Jebres, Halte Belakang UNS, Halte RSJD, Halte pasar buah.
Berikut peralihan rute untuk BST koridor 4 & koridor 10
Rute Koridor 4
(Timur ke Barat) : Terminal Palur – Jl Ir Sutarmi – Jl. Kol. Sutarto – Jl. Brigjen Katamso - Jl. Tentara Pelajar – Jl. A. Yani – Terminal Tirtonadi – Jl. Setiabudi – Jl. MT. Haryono – Manahan – Jl. Adi Sucipto – Jl. Adi Soermarmo – Terminal Kartosuro.
(Barat ke Timur) : Terminal Kartosuro – Jl. Adi Soemarmo – Jl. Adi Sucipto – Manahan – Jl. MT. Haryono – Jl. Setiabudi – Terminal Tirtonadi – Jl. A. Yani – Jl. Tentara Pelajar – Jl. Brigjen Katamso – Jl. Kol. Sutarto – Jl. Ir Sutarmi – Jl. Amarta – Terminal Palur.
Rute Koridor 10
(Timur ke Barat) : Terminal Palur - Jalan Ir Juanda - Jalan HOS Cokroaminoto - Jalan Surya - Jalan Yap Tjwan Bing - Jalan Ir.Juanda - Jalan Jend Urip Sumoharjo - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Pakubuwono - Jalan Alun-alun Utara - Pasar Klewer.
Sekedar informasi, untuk koridor 10 yang dilewati feeder, yang semula dari terminal Palur menuju Pasar Klewer (Timur ke Barat) tidak mengalami perubahan.
Sementara sebaliknya, dari Pasar Klewer menuju Terminal Palur mengalami penyesuaian.
Baca juga: Jembatan Jurug A Bakal Ditutup Saat Rehab Jembatan Jurug B, Kondisi Rapuh & Usia Jadi Pertimbangan
Baca juga: Cerita Mistis Jembatan Jurug A Penghubung Karanganyar-Solo : Sosok Gaib Hilang di Tengah Jembatan
Dari yang awalnya melewati Jalan HOS Cokroaminoto menuju Jalan Ir Juanda - Jalan Amarta - Terminal Palur.
Diganti menjadi Jalan HOS Cokroaminoto menuju Jalan Ir Sutarmi - Jalan Amarta - Terminal Palur.
Koridor 10 ini tidak akan melewati beberapa halte.
Diantaranya Halte Sariwarna, Halte tambal ban jonasan, Halte alfamart jonasan, Halte Perdana oli, Halte Boeing Center, Halte Pasar pucangsawit dan Halte Tugu Adipura Jurug.
Warga Pilih Berangkat Lebih Pagi
Jembatan Jurug C dibuat dua jalur, setelah Jembatan Jurug B resmi ditutup sementara untuk perbaikan, Selasa (20/9/2022).
Ternyata kemacetan terjadi di Jembatan Jurug C tersebut.
Masyarakat yang dari maupun menuju Kabupaten Karanganyar harus mencari jalur lain untuk berusaha menghindari kemacetan.
Bahkan ada yang berangkat pagi-pagi buta agar terhindar dari kemacetan saat melintasi Jembatan Jurug C.
Indah Sulistiawati Efendhi, warga Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo yang bekerja di Kabupaten Karanganyar salah satunya.
Baca juga: Harap Bersabar, Kini Lewat Jurug Mulai Macet, Imbas Renovasi Jembatan B Sudah Dimulai
Baca juga: Cerita Mistis Jembatan Jurug A Penghubung Karanganyar-Solo : Sosok Gaib Hilang di Tengah Jembatan
Indah mengaku pasrah dengan kebijakan penutupan jembatan Jurug B untuk perbaikan.
"Intinya kalau soal macet itu hal yang wajar karena memang baru ada perbaikan dan harus dipahami, serta dimaklumi semua pihak karena ke depannya pastinya pembangunan infrastruktur terutama jalan jadi lebih baik dan nyaman untuk pengendara," kata Indah, kepada TribunSolo.com, Rabu (21/9/2022).
Indah mengatakan dirinya berangkat menuju lokasi kerja menggunakan kendaraan sepeda motor.
Dia menuturkan dengan adanya penutupan jembatan Jurug B itu, mau tidak mau, dirinya harus mencari jalan lain.
Bahkan berangkat lebih pagi agar tidak bertemu dengan kemacetan saat menuju ke Karanganyar.
"Mau nggak mau, berangkat lebih pagi, Ndilalahe semua orang pikirannya sama untuk berangkat lebih pagi, ya sama aja macet," kata Indah.
Baca juga: Truk Pengangkut Barrier Pembatas Bermasalah, Penutupan Jembatan Jurug B Solo Diundur
Indah mengaku sosialisasi terkait penutupan Jembatan Jurug B dan pengalihan arus lalu lintas masih dirasa membingungkan.
Dia berharap perbaikan segera dilakukan supaya segera cepat selesai.
"Hanya saja untuk sosialisasi pengalihan jalurnya yang masih membingungkan, terlebih yang setiap harinya ada rutinitas lewat jalan tersebut," pungkas Indah.
Kini Lewat Jurug Mulai Macet
Jembatan Jurug B resmi ditutup sementara renovasi dimulai Selasa (20/9/2022).
Sementara itu, di Jembatan Jurug C akan dibuat lajur contra flow.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, sejak pukul 17.00 WIB, arus kendaraan jembatan Jurug C tersendat.
Kendaraan roda dua seperti sepeda motor hingga kendaraan besar seperti bus melintasi jembatan tersebut.
Kepadatan tersebut terpantau terjadi di dua lajur, baik dari Kabupaten Karanganyar maupun dari Kota Solo karena kendaraan mengantre.
Kepadatan kendaraan tak hanya terjadi di jembatan saja, bahkan mulai terjadi sebelah barat setelah jalan flyover Palur.
Terlihat petugas kepolisian tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan hingga menimbulkan macet.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto menjelaskan rekayasa lalu lintas akan dilakukan terhadap kendaraan besar dari arah Surabaya yang akan menuju kota Solo.
"Untuk kendaraan kecil, baik dari arah Karanganyar menuju Solo maupun sebaliknya, tetap bisa melalui contra flow di jembatan C," ucap Yulianto kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Ancaman Bagi Pemasang Branjang Apung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri : Dilarang, Pasti Diberangus
Baca juga: Truk Pengangkut Barrier Pembatas Bermasalah, Penutupan Jembatan Jurug B Solo Diundur
Yulianto mengatakan pengalihan terhadap kendaraan besar tersebut akan dilakukan melalui jalur lingkar yang berada di Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Dia menjelaskan dengan penutupan jembatan B ini, masyarakat diminta tetap hati-hati saat berkendara, serta dapat mencari jalur alternatif lain, baik melalui jalan tol maupun jalur lingkar selatan.
"Kita juga melakukan koordinasi dengan Polresta Surakarta untuk melakukan pengaturan lalu lintas, baik dari arah Solo ke Karanganyar maupun sebaliknya," pungkas Yulianto.
Penutupan Jembatan Jurug B
Penutupan Jembatan Jurug B yang direncanakan hari ini, Senin (19/9/2022) kembali diundur karena adanya kesalahan teknis.
Penundaan tersebut lantaran ada masalah teknis pada truk pengangkut barrier atau pembatas jalan berbahan beton.
Diketahui, Truk mengalami kerusakan rem di perjalanan tol Semarang-Solo.
Wakasatlantas Solo AKP Sutoyo mengatakan, bahwa sekarang barrier yang terkirim baru sejumlah 60.
"Kami berkerjasama, yang terjadwal baru sudah mulai rekayasa, tapi karena kendala barrier beton dari proyek, itu truknya ada kendala kerusakan di Semarang," katanya.
Sehingga untuk pemasangan barrier dari jembatan di jalan Ir. Sutami hingga depan pom bensin Jurug harus ditunda.
"Sehingga kami belum berani untuk menutup (Jembatan B), semoga nanti malam barikade barier bisa terpasang dan besok pagi melakukan rekayasa," kata dia.
Pihaknya mengaku belum berani melakukan rekayasa lalu lintas hingga pembatasan jalan itu sampai di Kota Solo.
Baca juga: Penutupan Jembatan Jurug B : Besok Senin Mulai Pukul 10.00 WIB, Jembatan Jurug C Dibuka 2 Arah
"Kita juga belum tahu datangnya kapan, kalau besok belum datang. Kalau besok pagi barrier belum datang Kami sepakat belum berani melakukan rekayasa," jelasnya.
Sementara itu, pelaksana proyek revitalisasi Jembatan Jurug B, Sigit Arief mengatakan pengunduran tersebut tidak mempengaruhi jadwal pekerjaan.
"Sebenarnya masih sesuai jadwal. Jadi kami masih ada waktu sampai Rabu (21/9/2022) untuk penutupan Jembatan Jurug B. Sampai saat ini masih terkondisikan," katanya.
Menurutnya, kerusakan yang dialami oleh truk pengangkut barrier ada pada bagian pengeremannya.
Ia mengatakan, hal tersebut tidak bisa dipaksakan dan truk harus diperbaiki terlebih dahulu.
"Harus diperbaiki dulu (truknya) baru bisa lanjut," terangnya.
Rencana Ditutup Pukul 10 Pagi
Penutupan Jembatan Jurug B mundur satu hari dari jadwal sebelumnya.
Sebelumnya, jembatan Jurug B direncanakan ditutup pada hari Minggu (18/9/2022) namun diundur besok, Senin (19/9/2022).
Staf Manajemen lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Luthfi Muhamamd Hakim mengatakan adanya waktu pengunduran satu hari ini dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Solo Car Free Day (CFD).
"Jadwal awal memang hari ini mulai ditutupnya, tapi karena hari Minggu dan lalu lintas ke Tawangmangu, Karanganyar diperkirakan meningkat penutupan diundur besok Senin," katanya, Minggu (18/9/2022).
Untuk itu, saat ini pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Solo agar tahu alternatif yang akan dialihkan.
Baca juga: Rehab Jembatan Jurug B Dimulai dalam Hitungan Hari, Warga Setempat Ngaku Belum Dapat Sosialisasi
Baca juga: Jembatan Jurug A Bakal Ditutup Saat Rehab Jembatan Jurug B, Kondisi Rapuh & Usia Jadi Pertimbangan
"Saat ini sosialai sasi memanfaatkan keramaian CFD solo supaya masyarakat tahu dan dapat melakukan alternatif rute," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan barikade untuk untuk digunakan sebagai pembatas jalan di Jembatan Jurug C.
"Mulai besok ditutup pukul 10.00 WIB, kita juga sudah kirim barikade untuk pembetas di jembatan C," ungkapnya.
Sedangkan untuk jembatan Jurug A, lanjut Luthfi nantinya akan ditutup.
"Takutnya, jembatan tersebut nantinya akan digunakan sebagai akses baik dari arah Karanganyar menuju Solo maupun sebalikny," ucapnya.
"Kalau melihat kontruksi dan jalannya sendiri memang tidak bisa menerima beban terlalu berat," pungkasnya.
Rencananya, jembatan Jurug B akan ditutup mulai 19 September 2022 hingga 5 Agustus 2023.
(*)